CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Jajaran Batalyon Infanteri (Yonif) Marinir 10/Satria Bhumi Yudha (SBY) Batam langsung terjun untuk mencari para remaja yang hanyut dan hilang diperairan Tanjung Piayu, Batam, Senin (19/9/2016) siang.
Mengerahkan 2 perahu karen dan beberapa personel, pencarian ini kemudian dilanjutkan dengan menyisir ke beberapa pulau-pulau sekitar.

Salah seorang personel saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya langsung diterjungkan usai diterimanya laporan.
“Dan pencarian kita fokuskan tak jauh dari posisi terakhir dinyatakan hilang, hingga ke beberapa lokasi seperti pulau-pulau sekitar,” katanya.
Tak hanya Marinir, Basarnas, Polisi, serta beberapa nelayan sekitar juga ikut secara sukarela membantu upaya pencarian itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok remaja itu hilang tersapu gelombang saat tengah bermain ditepian pantai tersebut. Salah satu korban diketahui bernama Samuel Silitonga (14), anak dari pasangan Pendeta (Pdt) Sudianto Silitonga/Br. Simbolon.

Hingga saat ini, kelompok remaja itu masih belum ditemukan. Sementara pencarian masih terus dilakukan hingga sore hari nanti.
