CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Hembusan angin di Provinsi Kepulauan Riau, teritorial yang di dominasi oleh bahari mulai berubah sejak beberapa minggu lalu.
Sejak awal angin berhembus dari Selatan menuju Utara, namun saat ini angin mulai berhembus dari wilayah Benua Asia (Utara) menuju Benua Australia (Selatan).
Bertiupnya angin dari Utara menuju Selatan, juga disebut sebagai angin Utara, atau dalam bahasa pendidikan disebut angin Muson Barat.
Lalu apa itu angin Muson Barat?
Mengutip dari buku Ilmu Kebumian dan Antariksa, dijelaskan bahwa angin Muson Barat adalah angin yang bertiup dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas).

Dalam kondisi ini, matahari tengah berada di belahan langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia.
Akibat dari fenomena itu, Australia mengalami pusat tekanan udara yang rendah (depresi) sedangkan di Asia mengalami pusat-pusat tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan inilah yang akhirnya menyebabkan arus angin bertiup dari benua Asia ke benua Australia, setelah melalui wilayah Indonesia.
Pada saat itu, hembusan angin mengandung banyak uap air sebagai unsur pembentukan awan konvektif sebagai pemicu tingginya curah hujan. Di sinilah Indonesia bagian Barat mendapat cukup banyak curah hujan akibat pergerakan angin Muson Barat.
Mengapa banyak hujan?
Hal ini disebabkan karena angin yang bergulir melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia.
Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan. Angin ini terjadi pada bulan Desember, Januari, Februari, dan maksimal pada bulan Januari dengan kecepatan minimum 3 m/s.

Pantauan dari citera satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Hang Nadim Batam, Minggu (12/2/2017) tampak pergerakan angin Utara memang mendominasi.
‎
Angin tampak berhembus melalui benua Asia (Utara), menuju Indonesia (Barat) kebanyakan dan akhirnya menuju daratan Australia.
