CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Berolahraga ketika hujan melanda, merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan untuk mendapatkan tantangan yang lebih. Meski banyak sensai baru yang didapat, namun berolahraga ditengah buruknya cuaca juga memerlukan pertimbangan yang sangat dalam.
Ada banyak hal yang harus diperhitungkan jika tidak ingin mengalami dampak buruknya, termasuk di antaranya masuk angin.
Sebetulnya, olahraga di luar ruangan di saat turun hujan juga memiliki keuntungan. Sebuah eksperimen ilmiah di Jepang menunjukkan bahwa olahraga pada temperatur dingin butuh konsumsi energi yang lebih tinggi, yang artinya semakin banyak kalori yang akan terbakar pada intensitas yang sama.
Namun karena kondisinya tidak ideal, olahraga saat turun hujan juga dihadapkan pada sejumlah risiko.
Temperatur dingin membuat daya tahan tubuh melemah sehingga mudah terserang infeksi baik virus maupun bakteri, juga kondisi yang basah serta licin bisa meningkatkan risiko cedera.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika hendak memaksakan diri olahraga di luar ruangan saat sedang turun hujan.
Suhu dingin saat turun hujan membuat rasa haus sering terabaikan. Padahal ketika tubuh bergerak, cairan akan tetap keluar baik melalui keringat maupun penguapan dari permukaan kulit.
Jika tidak diimbangi dengan minum yang cukup, keseimbangan elektrolit tubuh terganggu dan dampak yang paling sering dirasakan adalah mudah mengalami kram otot.
Kemudian, sebelum berolahraga, pemanasan penting dilakukan terutama dalam kondisi hujan. Fungsinya untuk menaikkan denyut jantung dan meningkatkan suhu tubuh sebelum mulai beraktivitas fisik dengan intensitas tinggi.
Suhu dingin membuat pembuluh darah cenderung menyempit. Kerja jantung dalam memompa darah dan oksigen akan meningkat pada intensitas olahraga yang sama. Oleh karena itu, perhitungkan kemampuan dan jangan memaksakan diri jika tidak ingin jantungnya kolaps.
Sehabis olahraga dalam kondisi turun hujan, berteduh saja tidak cukup untuk menghindari risiko cepatnya penurunan panas tubuh.
Pakaian yang basah harus segera diganti, dan sebisa mungkin mengeringkan diri. Sistem imun cenderung melemah ketika panas tubuh berkurang dengan cepat, sehingga mudah masuk angin dan terserang infeksi.