CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, ambil bagian dalam kegiatan bersepeda yang diikuti sekitar 1.200 peserta dari berbagai komunitas dan elemen masyarakat. Acara ini diselenggarakan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-16 komunitas Batam Folding Bike (BFB) sekaligus memperingati Hari Sepeda Dunia (World Bicycle Day) 2025, yang berlangsung di Dataran Engku Putri, Batam Center, Minggu (15/6/2025) pagi.
Bersama Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, Wawako Li Claudia tak hanya memberi sambutan dan melepas peserta secara simbolis, tetapi juga turut bersepeda menelusuri rute yang telah disiapkan, membaur dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Li Claudia menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas eksistensi komunitas BFB yang telah menginjak usia 16 tahun. Ia memuji konsistensi komunitas ini dalam mengkampanyekan gaya hidup sehat, peduli lingkungan, dan mempererat hubungan sosial antarwarga.
“Selamat ulang tahun untuk Batam Folding Bike. Ini bukan sekadar selebrasi, tapi wujud nyata semangat kolektif dalam menjaga kesehatan, mencintai bumi, dan memperkuat solidaritas sosial,” kata Li Claudia.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini membawa pesan penting tentang pentingnya transportasi ramah lingkungan, upaya mengurangi emisi karbon, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui aktivitas fisik.
Pemerintah Kota Batam, lanjutnya, mendukung penuh berbagai inisiatif dari komunitas seperti BFB, yang sejalan dengan visi Batam sebagai kota modern, hijau, dan berkelanjutan.
Rute gowes dimulai dari Dataran Engku Putri, melintasi sejumlah kawasan seperti BP Batam, Mitra 10, Bundaran Madani, Dang Anom, jalur lambat Anggrek Mas, lalu menuju Simpang Eden Park, Simpang Kara, Simpang Frengky, Masjid Agung Batam, dan kembali ke titik awal di Alun-Alun Engku Putri.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara yang tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Sebagai penutup acara, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Li Claudia. Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan peserta aksi bersih-bersih di beberapa destinasi wisata melalui program “Gerakan Batam Wisata Bersih dan Cantik”, yang juga dihadiri oleh Jefridin dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ardiwinata.
“Terima kasih atas partisipasi seluruh peserta. Mari terus kita rawat dan cintai kota ini bersama. Semoga Batam bisa jadi panutan kota lain: bersih, cantik, dan tertata,” ujar Li Claudia. Aksi bersih-bersih ini juga diikuti pelaku pariwisata yang membawa perlengkapan kebersihan sebagai bentuk nyata menjaga lingkungan wisata.(bur)
