CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, salah satu Universitas ternama di Kota Batam ini kembali menerima ribuan mahasiswa periode (TA) 2016/2017.
Membuka kesempatan bagi putera-puteri daerah dalam menuntut ilmu, dijenjang strata (S1). Unrika tampak kebanjiran peminat, hal ini terlihat dari kehadiran ribuan calon mahasiswa yang mendaftar dan memilih Unrika sebagai wadah dalam menempah dan mempertajam karakter, serta menambah wawasan dibidang pengetahuan.
Dengan penerimaan mahasiswa baru ini, tradisi pengenalan kampus (Ospek) pun digelar.
Dalam pelaksanaannya, Panitia penerima mahasiswa bersama Rektorat dan staf, Dekan, serta para Dosen tidak lagi menggunakan istilah ‘Ospek’ dalam tradisi pengenalan kampus.
“Kita ganti dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Ini lebih arif didengar, dibandingkan kata Ospek yang kerap dituding berbau aksi kekerasan dan pelanggaran. Ini juga kita lakuan berdasarkan SK. Dikti Nomor 25 tahun 2014 dan SE Dikti Nomor 01 tahun 2015 tentang PKKMB,” kata Rektor Unrika Batam, Prof. Dr. Nasruddin Harahap, S.U.
Dikatakannya, dengan penggantian nama atau istilah tersebut. Pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, dinilai dapat lebih aman dan terhindar dari kesan negatif seperti yang melekat dalam istilah Ospek.
Dalam pelaksanaannya, PKKMB di Unrika Batam dilaksanakan dengan mengedepanan atau berbasis ‘kekeluargaan’.
“Ya, Kekeluargaan. Bukan Perpeloncoan,” tegas Dekan Fakultas Hukum (FH) Unrika, Rustam, SH., MH.
Dalam prinsip kekeluargaan seperti yang dilakukan saat ini, Rustam menilai bahwa PKKMB akan sangat intensif dalam memupuk dan membentuk karakter calon mahasiswa di Unrika, terkhusus bagi FH Unrika.
Karakter calon mahasiswa yang mendapat PKKMB disebut-sebut akan lebih memiliki rasa kepedulian yang sangat tinggi, serta mampu lebih arif dalam segala hal.
“Kita mau bentuk karakter dengan cara yang berpendidikan dan mulia, bukan malah jadi ajang balas dendam antara kakak senior terhadap juniornya,” ungkap Rustam.
Atas dasar itulah, Unrika menggelar pengenalan kampus (PKKMB) berbasis kekeluargaan.
Dilokasi, tepatnya di Kampus utama Unrika, Batu Aji, Batam. Terlihat puluhan hingga ratusan calon mahasiswa FH Unrika, serta ribuan calon mahasiswa dari Fakultas lainnya tengah asyik bercengkrama dalam PKKMB yang diawasi oleh Badan Eksekutif Mahasisw (BEM) masing-masing Fakultas.
Tak sedikit calon mahasiswa yang akhirnya tertawa terbahak, akibat keseruan dan kekompakan yang dituangkan dalam setiap acara dan permainan berbasis kekeluargaan yang diterapkan.

PKKMB itu sendiri, telah berlangsung sejak Jumat (2/9/2016) sore lalu untuk memberi pembekalan bagi calon mahasiswa-mahasiswi. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu (3/9/2016) dan kemudian akan diakhiri sore ini, Minggu (4/9/2016).
“Kita sejak Jumat sudah berikan Pembekalan, disambung PKKMB pada Sabtu dan akan berakhir sore ini. Semuanya asyik, semuanya tersalur disini,” kata Aryo, Ketua Panitia PKKMB FH Unrika, Batam.
Dengan penerpan PKKMB, tidak ada satu aksipun yang terlihat dilakukan yang berbau kekerasan dan dilarang keras penerapanya.
Hanya beberapa jenis permainan yang terpantau dilakukan, yng bertujuan untuk mengasah kekompakan, kekeluargaan dan rasa saling peduli serta akhirnya menumbuhkan rasa saling membantu satu sama lain.
Dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, M.Pd turut merasa bangga dengan kinerja Unrika Batam yang menerapkan PKKMB berbasis kekeluargaan tersebut.
“Ya, baguslah kalau memang diterapkan sebagaimana arahan Menteri. Jelas kita bangga,” ucapnya.
