CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Puluhan warga Baloi Kolam masih terus bertahan didepan Mapolsek Lubuk Baja, Batam, Rabu (24/8/2016) sore.
Bergejolaknya warga Baloi Kolam ini diketahui bermula sejak adanya beberapa orang yang mengaku sebagai aparat.
Tak hanya itu saja, warga juga mengaku bahwa dua orang yang diduga berlatar belakang sebagai anggota dari Tim Terpadu itu, sempat menodongkan senjata kepada warga.
Betu atau tidaknya hal tersebut, jels memicu spekulasi dan kemarahan warga yang terpicu emosi. Akibatnya, warga kembali panas dan mengejar dua orang tersebut.
Pelarian keduanya diduga sampai ke Mapolres Lubuk Baja, Batam. Mengetahui hal itu, kemudian warga langsung bertolak menuju Polse Lubuk Baja dan berdemonstrasi didepan gerbang kantor aparat tersebut.
Diketahui, kedua aparat tersebut berlari menuju Kantor Polsek Lubuk Baja untuk meminta pengamanan dari kepolisian. Hal ini pula yang dibenarkan oleh Kapolsek Lubuk Baja, AKP I Putu Bayu, saat dikonfirmasi.
Dikatakannya, memang ada dua orang yang berlari dari arah Baloi Kolam menuju kantornya. Mengaku dikejar-kejar oleh warga, kemudian kedua orang yang mengaku sebagai Aparat itu langsung diberi perlindungan dari kejar-kejaran warga.
“Memang ada, dan katanya dikejar-kejar. Ya wajar dong kita redam dan kita beri perlindungan awal,” kata Kapolsek Lubuk Baja, AKP I Putu Bayu.
Dikatakannya juga sesampainya dilokasi, kedua aparat tersebut langsung diantarkan kemarkas aparatnya. Tanpa adanya proses penahanan dan lanjutan, keduanya langsung diantar pulang.
“Jadi pas masuk sebentar, langsung diantar lagi oleh personel kita. Tak ada didalam dua orang yang dimaksud warga ini. Kami tak tahu, apa latar belakang lengkapnya, langsung konfirmasi saja. Kalau soal senjata, kami juga tak dapat fakta yang tegas,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, suasana di pemukiman Baloi Kolam seketika terganggu ketenteramannya, dengan aksi kejar-kejaran beberapa warga, Rabu (24/8/2016) siang.
Aksi kejar-kejaran ini terus berlangsung, hingga beberapa ratus meter diluar pemukiman warga.
Beberapa pengendara yang melihat aksi itu sempat merekam dan mengabadikan lewat gmbar kamera telepon genggam, lantaran penasaran akan aksi tersebut.
Beberapa pengendara lainnya malah langsung menancap gas, lantaran panik dan mencoba menghindari hal tersebut.
Pantauan tim Central Batam, aksi kejar-kejaran ini terus berlangsung hingga disekitar Polsek Lubuk Baja. Terpantau, puluhan warga yang terlihat tengah beringas itu menggeruduk dan menunggu didepan Polsek Lubuk Baja.
Teriakan beberapa warga juga terdengar memecah aktifitas pengendara, yang semakin menambah gaduhnya suasana.
“Keluar.. Hadapi kami,” teriak seorang warga didepan gerbang Polsek Lubuk Baja.
Belum diketahui apa permasalahan yang tengah menyeruak kesabaran warga ini. Hingga kini, puluhan warga masih berada didepan Polsek Lubuk Baja.
