CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Hasriawadi mengatakan jaminan jaminan reklamasi dan kegiatan pasca tambang sulit memberikan penilain.
Hal ini diungkapkan saat Tiga panelis dari Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Pertambangan Provinsi Kepri, DPRD Bintan, BK Kawasan Bintan dan Dinas Lingkungan Hidup Bintan diberondong pernyataan begitu memamparkan situasi pertambangan terkini di Bintan.
Pembahasan dana jaminan reklamasi pasca tambang dan kegiatan pasca tambag menjadi rentetan yang ditanyakan dalam diskusi Pemanfaatan Lahan Tidur Tambang Dalam Rangka Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup di Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan di Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (2/1/2017).
Hasriawadi mencontohkan, sebagai orang yang masih tercatat sebagai salah satu karyawan perusahaan tambang, itu sesuatu yang dilema.
Perusahaan tambang tempat pria yang akrab disapa Gentong itu bekerja di PT Lobindo katanya sudah beberapakali melakukan pencairan dana jaminan reklamasi yang diparkir di salah satu bank perkreditan rakyat (BPR) Bintan untuk kegiatan rehabilitasi pasca tambang di beberapa daerah. Salah satunya di Kecamatan Mantang.
“Pencairan dana jaminan sudah kami cairkan, untuk kegiatan reklamasi habis tamban. Di Mantang kami tanamkan karet,”ujar Hasriawadi.
Dia memastikan, dana jaminan reklamasi yang dicairkan benar diipergunakan untuk reklamasi bukan untuk hal hal lain. (NdN)
