CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Suami dari korban Johana Angguat (30) sempat menjalani pemeriksaan di Polsek Nongsa, sebelum akhirnya menuju ke RS Bhayangkara untuk melihat langsung kondisi istri tercintanya, Kamis (25/8/2016) malam.
Hal ini turut ditegaskan Kepala Unit (Kanit) Polsek Nongsa, Ipda Kamal, saat dikonfirmasi.
Dikatakannya, sebelum diperbolehkan melihat jasad istrinya suami dari korban ini sempat diperiksa sebagai saksi atas tewasnya Johana Angguat.
“Memang sempat diperiksa tadi, sebelum akhirnya melihat istrinya di RS Bhayangkara,” kata Ipda Kamal.
Usai pengambilan keterangan, suami dari korban ini langsung hesteris, sesampainya di RS Bhayangkara, Polda Kepri, Kamis (25/8/2016) malam.
Kedatangannya sempat membuat kondisi kembali geger, lantaran terus menangis dan meronta akan kondisi istrinya itu.
Isak tangispun terpecah, dengan cara kepergian Johana yang dinilai sangat tidak manusiawi.
Kondisi di RS Bhayangkara Polda Kepri, sanak saudara dari korban terus berdatangan.
Sebelumnya, pengembangan kasus terhadap penemuan mayat didalam mobil mewah merek Kia Sportage dengan nomor plat BP 1688 VQ, dikawasan Komplek Ruko Kabil terus dilakukan.
Dalam pengembangannya, Polisi menemukan beberapa benda-benda yang mencurigakan ada didalam mobil yang disebut-sebut milik Johana Angguan itu.
Saat ditemukan, kondisi wanita berusia sekitar 30 tahun itu tampak menghitam bagian kulitnya, seperti telah terbakar.
Didalam mobil tersebut pula, Polisi menemukan botol air mineral yang diduga berisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium alias bensin.
Hal ini turut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Adrian. Dia mengatakan, ditempat kejadian perkara (TKP), ditemukan adanya botol air mineral yang berisikan bensin, dan kertas yang terbakar di dalam mobil.
Meski demikian, hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti apa dan bagaimana motif di balik kematian wanita yang akrab disapa teman-temannya dengan sebutan ‘Ana’ itu.
“Sementara itu dulu ya, nanti kita dalami lagi,” ucapnya.
