CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Polisi berhasil menangkap penembak petugas penjaga palang jalur bus TransJakarta di perempatan lampu merah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pelaku berhasil dibekuk petugas di kawasan Pejaten, kemarin malam.
Kepala Kepolisian Sektor Mampang Komisaris M Syafi’i mengatakan pelaku berinisal A (36) dan merupakan anggota salah satu dari organisasi masyarakat.
“Ditangkapnya semalam, langsung dipimpin oleh saya sendiri,” kata Syafi’i saat dihubungi wartawan, Senin (14/11/2016).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Syafi’i, A mengaku telah menembak Petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Andri Irwansyah, di lampu merah Mampang Prapatan, Rabu pekan lalu (9/11/2016).
Polisi hingga kini masih memeriksa A dan mendalami keterangan-keterangan yang telah diperoleh. Rencananya kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
“Pelimpahan kasus ini atas dasar keamanan,” kata Syafi’.
A melepaskan tembakan menggunakan airsoft gun setelah dirinya dilarang masuk ke jalur bus TransJakarta saat mengendarai sepeda motor. Andri, yang saat itu bertugas menjaga palang busway, menjadi korban penembakan pelaku.
Peristiwa saat itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Portal masuk jalur dijaga agar jalur steril dari kendaraan selain bus TransJakarta. Saat melihat sepeda motor yang dikendarai pelaku hendak menerobos jalur, Andri langsung menutup portal jalur tersebut.
Pelaku yang sudah masuk jalur, berbalik arah dan mengambil jalur umum. Saat tiba di dekat Andri, pelaku berhenti mengeluarkan kata-kata kotor. Namun Andri tidak menghiraukan dan justru menepuk pundak pelaku sambil menyampaikan bahwa ia hanya menjalankan tugas.
Pelaku malah tersinggung dan langsung mengeluarkan senjata pendek airsoft gun jenis MP-654K berwarna hitam dan menodongkannya ke arah Andri. Setelah pelaku pergi, Andri baru menyadari lengan dan dadanya terluka terkena tembakan. (cnn)Â