CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Anang Wijaya, polisi bodong yang dibekuk tim Suvailance Detasemen Gegana Brimob Polda Kepri, Senin (3/10/2016) malam lalu langsung dibawa ke Mapolresta Barelang, Selasa (4/10/2016) dini hari, sekitar pukul 00.45 WIB.
Sampai di lokasi, personel Sat Reskrim Polresta Barelang yang tengah piket saat itu langsung mengembangkan kasus atas dirinya.
Dalam pengembangan, diketahui Anang memiliki sejumlah senjata yang digunakannya dalam melengkapi seragam Polri yang dimilikinya tanpa izin dan hak tersebut.
Hal tersebut turut dibenarkan Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Kepri, Kombes Tory Kristianto, saat dikonfirmasi.
Dikatakannya, pengembangan langsung dilakukan saat itu juga, usai dilakukannya penangkapan terhadap Anang Wijaya dan kekasihnya Jasmini di SPBU Tanjung (Tg) Piayu, Sei Beduk, Batam.
“Kita langsun kembangkan kasus ini, untuk mencari fakta yang lebih konkrit lagi,” kata Kombes Tory Kristianto, Kasat Brimob Polda Kepri, saat dikonfirmasi.
Dikatakannya juga, sekitar puul 02.15 WIB, petugas piket Sat Reskrim Polresta Barelang beserta team Survailance langsung melanjutkan perjalanan ke Kampung Lembang Jaya Nomor 069 RT01/RW033, Kecamatan Batu Besar, Batam.
Kemudian, sekitar pukul 02.45 WIB. Tim Survailance beserta piket Sat Reskrim Polresta Barelang sampai di rumah Anang Wijaya dan melakukan pengembangan terkait adanya senjata api.

Benar saja, keberadaan hal yang dicari-cari itu akhirnya terbukti. Adapun hasil yang di temukan tim Survailance di rumah polisi bodong itu, diantaranya:
– Senjata pendek mainan dengan jenis Barreta,
– Senapan angin jenis Benyamin Super 177 Call,
– Senapan angin jenis Sharp-Inova,
– 7 butir amunisi dengan kaliber 7,62mm,
– 6 buah proyektil,
– Atribut Polri berlambang Reskrim dan Polda Kepri,
– Foto Anang bersama anaknya dengan menggunakan pakaian PDLSus,
– Sarung senjata pendek,
– Papan nama atas nama Anang Wijaya,
– 2 buah tempat HP dengan lambang Tribrata, dan;
– BPKB motor merek Honda CBR-150cc.
Usai pengembangan tersebut, sekitar pukul 04.00 WIB tim survailance tiba di Mapolresta Barelang. Hingga kini, kasus ini terus ditindak lanjuti untuk mencari keterangan yang lebih spesifik dari sang polisi bodong.
