CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Kerusuhan yang sempat memanas, dikawasan Komplek Inti Batam, Sei Panas, Kecamatan Lubuk Baja, Batam akhirnya diredam puluhan personel Kepolisian bersenjata lengkap, Selasa, sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam aksinya, Polresta Barelang menerjunkan Satuan Anti Bandit dan Huru-hara (Sabhara) Polresta Barelang, Satlantas Polresta Barelang, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim), jajaran personel Buru dan Sergap (Buser), serta jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Baja dalam meredam kerusuhan.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, saat dikonfirmasi mengatakan, dari peristiwa bentrok yang terjadi dikawasan Sei Panas Batam, ada satu pelaku yang terkena benda tumpul dan saat ini dirawat dirumah sakit.
“Dari Bentrok tadi, ada satu korbannya. Sekarang masih dirawat, kita juga masih melakukan penyelidikan atas kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, saat dikonfirmasi.‎
Karena tidak kunjung menemukan jalan penyelesaian, kedua kubu yang cekcok akhirnya bentrok dan mulai beradu fisik.
“Biar semua jelas dulu, kita akan konfirmasi selanjutnya. Yang jelas kita jumpai balok kayu dan parang,” tandasnya.‎
Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diperoleh. Bentrokan anggota buruh angkut barang ini terjadi hingga kemudian menyerbu Markas BFC. Penyerbuan ini dilakukan para buruh angkut, setelah anggota BFC lari karena kalah jumlah oleh buruh Angkut.
‎
Keributan yang terjadi, terus memanas hingga beberapa anggota dari Camp Batam fighting Club (BFC) yang tidak jauh dari lokasi penyerangan ikut menjadi sasaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Central Group, keributan berawal dari cekcok antara tukang angkut barang di kawasan Komplek Inti Batam. Cekcok terus terjadi hingga akhirnya berujung perkelahian.
Saat itu, ada salah seorang Satuan Pengamanan (Satpam) dari BFC Batam yang mencoba melerai. Namun, Satpam yang berupaya mendamaikan para pihak tersebut malah dipukul balik oleh salah seorang tukang angkut tersebut.Â
Tidak terima dengan pemukulan itu, security (Satpam) BFC yang dipukul tersebut langsung membawa rekan-rekanya yang lain untuk menyerbu kawasan Komplek Inti Batam.
Dilokasi itu, para buruh angkut yang terlihat bekerja langsung diserbu belasan anggota BFC yang merasa terusik dengan aksi pemukulan yang dilakukan.
“Sudah saya lerai mereka, tapi malah melebar pula. Saling adu pukul pula kedua kubu itu,” kata seorng sksi yang berada diloasi.
Akibat tingginya emosi yang saling memuncak, bentrokan akhirnya pecah dan membuat lokasi sekitar menjadi sangat mencekam.
Saat perkelahian itu, Kelompok BFC sempat kalah jumla dan akhirnya kabur hingga ke Camp BFC yang berjarak sekitar 200 meter.
Salah satu kendaraan kelompok BFC yang tertinggal ditempat tersebut, juga diamuk dan akhirnya dibakar.