CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Musyarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gunungkijang yang berlangsung hari ini (1/2/2017) di aula Kantor Kecamatan fokuskan pembangunan di bidang pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Camat Gunungkijang, Satrida Novikar saat ditemui usai rapat Musrenbang.
Dalam paparanya, Novikar kembali menegaskan bahwa ada dua jenis usulan. Kedua jenis usulan kata Novikar adalah antara kebutuhan dan keinginan.
“Ada banyak usulan yang masuk, namun yang menjadi prioritas adalah yang dibutuhkan dan bukan yang diinginkan,” ujar Novikar ditemui di Kantornya usa rapat Musrenbang.
Ia menjelaskan, acara Musrenbang yang diadakan hari ini merupakan usulan dari 1 kelurahan dan 3 Desa yang ada di wilayah kecamatan Gunungkijang. Pertama adalah kelurahan Kawal, Kemudian Desa Gunungkijang, Desa Teluk Bakau dan Desa Malang Rapat.
“Musrenbang ini diikuti oleh 1 Kelurahan dan 3 Desa. Usulan-usulan mereka ini kita tampung tanpa mebeda-bedakan. Namun kita akan pilah-pilah berdasarkan dari dua point tadi,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika ada usulan yang belum bisa dimasukan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) akan diupayakan masuk dalam APBN. “Kalau memang itu merupakan kebutuhan, dan tidak bisa dimasukan dalam APBD, maka kita akan berupaya supaya masuk dalam APBN,” akunya.
Ditanya fokus Musrenbang kali ini lebih fokus pada hal apa, Novikar mengatakan lebih fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembangunan SDM ini katanya, melalui peningkatan mutu dan kualitas pendidikan bagi masyarakat Gunungkijang sesuai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bintan.
“Kalau fokus, lebih pada pendidikan. Nah cara pemerintah membangun pendidikan ini seperti contohnya meringankan dan bahkan menggratiskan biaya pendidikan anak-anak Bintan,” pungkasnya.
