CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bintan, Sigit Prabowo mengatakan Bintan bisa dikatakan masuk siaga satu Narkoba.
Hal ini diungkapkan Sigit pada acara konferensi pers di Mapolres Bintan sebelum memusnahkan barang bukti (BB) Narkoba jenis sabu-sabu seberat 3 kg, Jumat (14/9/2018).
Baca : Polres Bintan Kembali Musnahkan BB Narkoba 3 Kg
Alasan Kajari pertama Bintan ini menyebut demikian bukan tanpa alasan, pasalnya pengungkapan kasus Narkoba di Bintan dalam jumlah besar bukan pertama kali.
Pada bulan Juni 2018 lalu Polres Bintan pernah memusnahkan sabu-sabu seberat 8 kg. Kemudian, sebelumnya pada tahun 2017 lalu BNNP bersama Polres Bintan berhasil menangkap pengedar Narkoba jenis yang sama dengan berat 16 kg.
“Jika berdasarkan dari paparan pak Kasat Narkoba, barang ini memang tidak diedarkan di Bintan ini. Namun karena Bintan dijadikan sebagai tempat untuk memasukan (narkoba) dari luar negeri, maka Bintan sebenarnya masuk dalam status siaga 1,” papar Sigit.
Hal sendan diungkapkan oleh Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang mengatakan pihaknya sudah memperketat pengawasan terhadap barang-barang yang dapat merusak genearasi bangsa itu. Bahkan setelah kejadian yang sempat menghebohkan publik terkait hilang BB di Mapolres setahun lalu ia langsung memperketat pengawasan termasuk anggota sendiri.
“Sejak kejadia kemarin, sekaran BB kita awasi bersama. Sekarang BB langsung kami masukan dalam brankas saya dan dijaga oleh Propam, Kasat Narkoba. Dan juga kami minta kawan-kawan media silahkan awasi kami juga,” ujar Boy.
Menurut mantan Dit Reskrim Polda itu saat kompol itu pengawasan tidak hanya dilakukan diluar dari institusi polri. Tapi dari dalam juga juga harus diawasi.
“Jadi silahkan kawan-kawan media awasi dan beritahu kami jika ada sesuatu yang salah. Akan kami proses,” pungkasnya. (ndn)
