CENTRALBATAM.CO.ID, INTERNASIONAL –Kelompok Abu Sayyaf merilis video terbaru menampilkan seorang sandera asal Jerman yang masih hidup. Abu Sayyaf minta tebusan US$ 10 juta (Rp 132 miliar) untuk sandera yang diculik sejak tahun lalu ini.
Dilaporkan kelompok pemantau militan, SITE Intelligence Group, seperti dilansir AFP, Kamis (12/1/2017), sandera bernama Jurgen Kantner itu terlihat masih hidup dalam video yang dirilis Abu Sayyaf pada Rabu (11/1) waktu setempat. Video itu dirilis bersama sejumlah foto yang tertanggal 26 Desember 2016.
Kantner yang berusia 70 tahun itu tidak berkata apa-apa. Namun, seperti dilaporkan SITE dan dilansir ibtimes.com, anggota Abu Sayyaf dalam video itu mengancam akan memenggal Kantner jika uang tebusan sebesar US$ 10 juta (Rp 132 miliar) tidak segera dibayarkan.
“Kami memberi Anda ultimatum untuk memenuhi tuntutan kami. Kegagalan membayar uang tebusan akan berujung pemenggalan warga Jerman ini. Untuk pemerintah Jerman, tampaknya kalian tidak menanggapi permintaan kami karena kesombongan kalian. Apakah kalian tidak belajar sesuatu?” net.
