CENTRALBATAM.CO.ID, RUSIA –Setelah Amerika Serikat, kini negara terkuat militer ke dua dunia menjadi sasaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina. Seperti dilaporkan oleh CNN News, virus corona telah menyebar ke 11 wilayah di Rusia.
Bahkan, saat ini Rusia dilaporkan berada diurutan kedua terbanyak positif covid-19 dengan jumlah 281.752, 2,631 meninggal dan 67.373 sembuh.
Keberadaan covid-19 di Rusia ini bahkan mencapai wilayah-wilayah miskin di Negara adidaya ke dua dunia itu.
Dalam pertemuan konferensi video pada hari Minggu dengan 85 kepala daerah Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan “Beban akan jatuh ke para pemimpin lokal untuk memutuskan apakah akan melanjutkan langkah-langkah lockdown atau untuk mulai dengan hati-hati mengangkat pembatasan untuk membuka kembali perekonomian”
“Kita memiliki negara besar,” katanya. “Situasi epidemiologis bervariasi di seluruh wilayah. Kami mempertimbangkan ini sebelumnya, dan sekarang pada tahap berikutnya, kami harus bertindak lebih khusus dan hati-hati.” Ungkapnya di kutitp dari CNNnews.
Menurut statistik resmi, pandemi ini telah mencapai semua bagian konstituen Rusia, mulai dari eksklave Kaliningrad antara Polandia dan Lithuania hingga okrug otonom Chukotka yang terpencil, melintasi Selat Bering dari Alaska. Wilayah Rusia juga mulai melaporkan jumlah mereka sendiri, kadang-kadang menunjukkan perbedaan antara statistik yang diterbitkan secara nasional tentang kematian dan infeksi yang dipublikasikan di portal stopcoronavirus.rf dan di situs web pemerintah daerah.
Dengan meningkatnya jumlah penderita positive covid-19 di Negara dengan tingkat technology tinggi, mestinya masyarakat Indonesia lebih waspada. Pasalnya, mustahil negara yang lebih maju dari segi medis lebih kewalahan dibanding dengan negara yang baru berkembang seperti negara kita. (*)