CENTRALBATAM.CO.ID,BINTAN –Apa yang dilakukan oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati (Wabup) Dalmasri Syam saat ikut Gontong royong (Goro) perlu dicontoh. Sebab, pada saat berada dilokasi bekas kebakaran di Pasar Bedikari, Kijang kedua pejabat nomor 1 dan 2 di Bintan tersebut bekerja layaknya masyarakat biasa.
Setibanya dilokasi, Bupati dan Wabup langsung disambut oleh beberapa warga dan keduanya pun langsung memabantu warga yang sudah berada dilokasi sedang mengakat puing-puing bangunan. Tanpa banyak bicara, Apri langsung mengangkat beberapa puing-puing bangunan, sementara Dalmasri mengakat seng (asbes) bekas lalu dipindahkannya barang itu ketempat pengangkutan.
Meskipun demikian, keduanya kompak tidak setuju jika dikatakan apa yang mereka lakukan merupakan sesuatu yang luar biasa. Justru apa yang mereka lakukan adalah merupakan sebuah kewajiban untuk membant dan ikut serta merasakan apa yang dirasakan para korban.
“Tidak, bagi kami ini bukan sesuatu yang luar biasa. Karena ini adalah salah satu kewajiban kita semua,”ujar Apri yang diamini Dalmasri saat ditemui lokasi Goro, Kamis (18/8/2016).
Lebih lanjut diharapkannya, baik masyarakat maupun pemerintah yang berada di wiliyah Bintan dapat meneruskan warisan Goro dalam kehidupan sehari-sehari. “Ya kita berharap masyarakat dapat secara bersama-sama meneruskan budaya goro. Karena melalui Goro ini juga kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan oleh karena saling memiliki,”sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Kodim 013 Tanjungpinang, Charles Siagala. Dikatakan Siagala, sebanyak 20 personelnya diterjunkan kelapangan untuk melakukan tugas dan kewajiban membantu korban bencana alam.
“Kami turun kelapangan dalam rangka menunaikan kewajiban kami untuk membantu korban bencana alam,”pungkasnya.
Penulis :Setianus Zai