CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Giat pembahasan anggaran pembiayaan belanjaan daerah (APBD) Kepri 2017 tampak sangat lama pengesahannya.
Hal ini membuat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Arif Fadillah tampak kelelahan.
Belum lagi dalam pembahasannya, ada beberapa fraksi yang tak kunjung menyalakan lampu hijau dalam hal pembahasan anggaran daerah itu.
Akan tetapi, semua berubah drastis. Arif yang tampak cuek di awal kini malah sumringah. Ya, pasalnya pembahasan APBD 2017 itu telah mendapat persetujuan dari 2 fraksi.
“Awalnya susah, capek. Tapi sekarang, lega,” ungkap Arif Fadillah.
Dengan hasil final tersebut, segala macam bentuk biaya dan pembelanjaan daerah Kepri, termasuk gaji guru honorer dan beasisiwa akan segera terealisasi.
“Ya, semoga dalam waktu dekan,” tuturnya.
Meski demikian, Arif sendiri begitu teliti dalam memberi komentar kepada awak media.
Dia beralasan, pembahasan APBD itu masih menunggu sinkronisasi antara TAPD Pemprov Kepri dengan fraksi-fraksi di DPRD Kepri.
“Makanya jangan senang dulu, bantu doanya saja. Biar segera lancar,” tutupnya.
Trending
- Danlanud RSA Natuna Pimpin Apel Khusus, Berikan Bingkisan dan THR untuk Semarakkan Lebaran
- Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
- Wabup Anambas Apresiasi Adanya Penerbitan Elektronik Paspor di Kantor Imigrasi Tarempa
- 20 Warga Tambelan Bintan Keracunan Setalah Santap Laksa saat Buka Puasa
- Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Kapolsek Dabo di Lingga Minta Orangtua Batasi Anak Keluar Malam
- Nama Istri Apri Sujadi Muncul Dalam Bursa Pilkada Bintan 2024
- Kepala BC Batam dan Kejati Kepri Sidak Pelabuhan Roro Pungur
- Malam Peringatan Nuzulul Qur’an, Wali Kota Batam Beri Santunan 1.500 Anak Yatim