CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Giat pembahasan anggaran pembiayaan belanjaan daerah (APBD) Kepri 2017 tampak sangat lama pengesahannya.
Hal ini membuat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Arif Fadillah tampak kelelahan.
Belum lagi dalam pembahasannya, ada beberapa fraksi yang tak kunjung menyalakan lampu hijau dalam hal pembahasan anggaran daerah itu.
Akan tetapi, semua berubah drastis. Arif yang tampak cuek di awal kini malah sumringah. Ya, pasalnya pembahasan APBD 2017 itu telah mendapat persetujuan dari 2 fraksi.
“Awalnya susah, capek. Tapi sekarang, lega,” ungkap Arif Fadillah.
Dengan hasil final tersebut, segala macam bentuk biaya dan pembelanjaan daerah Kepri, termasuk gaji guru honorer dan beasisiwa akan segera terealisasi.
“Ya, semoga dalam waktu dekan,” tuturnya.
Meski demikian, Arif sendiri begitu teliti dalam memberi komentar kepada awak media.
Dia beralasan, pembahasan APBD itu masih menunggu sinkronisasi antara TAPD Pemprov Kepri dengan fraksi-fraksi di DPRD Kepri.
“Makanya jangan senang dulu, bantu doanya saja. Biar segera lancar,” tutupnya.
Trending
- Presiden Prabowo Minta Investigasi Tuntas Kasus Penembakan WNI di Malaysia
- Sehari Jelang Imlek, Harga Ikan Dingkis Tembus Rp 1 Juta per Kilogram
- SMSI Bentuk Tim Riset, Gali Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo
- Peduli Generasi Qur’ani: Anggota DPRD PKS Natuna Mendistribusikan Al-Qur’an dan Iqra’ ke sejumlah TPQ
- Kepala Kantor Imigrasi Batam Sebut SMSI Harus Jadi Mata dan Telinga NKRI di Era Siber
- Komitmen Telkom Jalankan Bisnis yang Berintegritas Demi Terwujudnya Asta Cita
- Cegah Anak Terjerumus Konten Negatif, Kasi Intel Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda
- Kapolres Natuna Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Penting di Polres