Close Menu
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Makro
    • Mikro
  • Hukum
    • Hukum Industrial
    • Konstitusi
    • Kriminal
  • Fokus
    • English News
    • Layanan Publik
  • BP Batam
  • citizen journalism
mgid
What's Hot

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen, Bawa Misi Perkuat Sinergi Kelembagaan

2 Juli 2025

BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha

2 Juli 2025

Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam

1 Juli 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen, Bawa Misi Perkuat Sinergi Kelembagaan
  • BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha
  • Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
  • Samsat Anambas Dukung Pemutihan Pajak, Siapkan Layanan Keliling ke Pulau-Pulau Besar
  • Polda Kepri Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pererat Sinergi Jelang Hari Bhayangkara ke-79
  • Kolaborasi Telkom dan Conversant Hadirkan Solusi Distribusi Konten Digital Cepat dan Aman
  • Kepala BP Batam Sambut Kunjungan Duta Besar Australia, Harapkan Investasi Meningkat
  • HUT ke-79 Bhayangkara, Gibran Center Dukung Polresta Barelang
Facebook X (Twitter) Instagram
CentralBatamCentralBatam
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Makro
    • Mikro
  • Hukum
    • Hukum Industrial
    • Konstitusi
    • Kriminal
  • Fokus
    • English News
    • Layanan Publik
  • BP Batam
  • citizen journalism
CentralBatamCentralBatam
Beranda » Hari Pertama KKN Unrika Disambut Badai 
Batam

Hari Pertama KKN Unrika Disambut Badai 

16 Oktober 2016Tidak ada komentar
Facebook Twitter WhatsApp
KKN Unrika kelompok 6 Batam saat memimpin rapat di Kampung Air Lingka / Foto dok. Kelompok 6 KKN Unrika Batam
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Lebih dari 20 orang mahasiswa Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam dari sejumlah program studi (prodi) yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2016, dikejutkan datangnya badai secara tiba-tiba di Kampung Air Lingka, Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang, Kota Batam.

Rombongan kelompok 6 KKN Unrika Batam yang diketuai oleh Zabur Anjasfianto itu, langsung terbangun dari tidur tepat di tengah malam. Saat itu hembusan angin yang begitu kuat menerpa semua mahasiswa yang sedang tidur di salah satu rumah warga.

Malam itu, beberapa mahasiswa tampak tidur di teras dan pelantar rumah warga yang sebelumnya dijadikan restoran. Ini dilakukan, mengingat minimnya posko yang tersedia. Sebagian lainnya juga tidur di rumah warga lainnya yang terletak hanya bersebelahan.

“Sebelum tidur, kami sempat makan malam bersama dan menggelar rapat bersama anggota kelompok untuk melakukan kegiatan besoknya (Minggu red). Setelah rapat, semua teman-teman ada yang bercerita dan duduk untuk memandang susana malam di tepi laut,” kata Zabur menceritakan.

Seluruh mahasiswa di Kelompok 6, yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Air Lingka, Galang Baru, Batam | Foto : Dk
Seluruh mahasiswa di Kelompok 6, yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Air Lingka, Galang Baru, Batam | Foto : Dk

Dia mengatakan, setelah aliran listrik padam sekitar pukul 24.00 malam itu, mahasiswa pun mulai terlelap tidur di teras rumah warga yang ditumpangi.

Sementara beberapa mahasiswa pria termasuk dirinya, belum tidur dan terus mengawasi kondisi seluruh personelnya. Maklum saja malam itu merupakan pertama kali kelompok 6 KKN Unrika Batam, datang ke Kampung penghasil ikan bilis atau ikan teri yang belum diketahui secara jelas seluk-beluknya itu.

 

“Saya belum bisa tidur karena suhu udaranya panas. Saya pun duduk di bangku dekat deramaga kayu. Kemudian sekitar pukul 00.10 WIB, saya berbaring, karena sudah tidak ada lagi anggota kelompok yang terjaga. Namun tiba-tiba hembusan angin kencang menerpa dan membangunkan semua mahasiswa yang tertidur,” katanya.

Selanjutnya, dia pun menyuruh semua mahasiswa pindah ke dalam rumah, tanpa terkecuali. Beberapa mahasiswa yang setengah sadar pun bangun dari tidurnya untuk pindah ke dalam rumah dengan membawa semua barang agar tidak basah jika hujan turun.

“Saya langsung ke ujung dermaga kayu dan melihat ke arah laut ada pusaran angin yang menyedot air laut. Saya pun semakin penasaran apa yang terjadi. Tidak lama warga yang rumahnya di sebelah juga datang dan berdiri tepat di samping saya dengan mengatakan, ini pertanda bukuk, karena tidak bisa begini,” ujarnya.

Setelah itu, tetangga yang datang itu langsung pergi dan langsung turun ke tangga serta membuka tali sampan yang di ikat di samping rumahnya. Dengan waktu bersamaan datang pula Zulfikal salah satu mahasiswa yang ikut KKN dalam kelompok itu. Zulfikal yang merupakan nelayan di Pulau Akar pun memperhatikan arus air laut dan arah angin.

Mahasiswi di Kelompok 6, yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Air Lingka, Galang Baru, Batam | Foto : Dk
Mahasiswi di Kelompok 6, yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Air Lingka, Galang Baru, Batam | Foto : Dk

“Kalau angin dan arus air laut searah, berarti cuaca buruk itu bisa berlalu. Tapi jika berlawanan, bisa-bisa ini jadi kabar buruk. Itulah kata Fikal kepada saya. Saat itu pun saya semakin binggung dan bimbang takut terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Angin kencang pun masih terasa saat itu. Zabur pun masih berdiri di dermaga dengan melihat awan berubah menjadi hitam yang sebelumnya masih terlihat bulan terang dan taburan bintang.

Dia pun berdoa dan memohon kepada sang Pencipta untuk diberikan perlindungan dan badai cepat berlalu.

Seluruh mahasiswa di Kelompok 6, yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Air Lingka, Galang Baru, Batam | Foto : Dk
Seluruh mahasiswa di Kelompok 6, yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Air Lingka, Galang Baru, Batam | Foto : Dk

“Saya sempat berdoa dan mengambil air laut dengan tangan yang saat itu air laut sedang pasang besar. Setelah saya memohon perlindungan kepada Tuhan, saya pun pergi ke teras rumah. Saat itu saya pun berbicara dengan wakil ketua kelompok, Rusman SS Lubis dan menyampaikan keanehan dan kejanggalan badai yang datang tiba-tiba,” katanya.

Seterusnya, dia dan mahasiswa masuk ke dalam rumah. Namun masih terdengar suara deruan angin. Kemudian beberapa warga yang rumahnya berdampingan, keluar dan langsung memperbaiki sampan dan boat pancung saat ombak mulai menghantam. Bahkan ada warga yang berusaha memotong kayu karena pompongnya terangkat dan sangkut di kayu pancang.

“Alhamdulillah, awan hitam yang menyelimuti sudah tidak terlihat lagi. Angin pun mulai redah, dan hujan gerimis turun. Pusaran air pun tidak nampak lagi. Dan mahasiswa mulai tidur hingga pagi. Ya syukur lah, tidak terjadi apa-apa,” katanya.

“Inilah pengalaman kami dan bisa menjadi pelajaran. Meski kedatangan kami disambut badai, pengabdian kepada masyarakat tetap dilakukan. Paginya, kami langsung memberikan masjid dan mendata anak-anak untuk diikutkan dalam pendidikan bahasa Inggris,” tutupnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen, Bawa Misi Perkuat Sinergi Kelembagaan

2 Juli 2025

BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha

2 Juli 2025

Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam

1 Juli 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kepri, Berikut Sasaran Pelanggar Lalulintas

9 Mei 2023

Ceramah 9: Dosa Besar Membicarakan Aib Orang

24 Mei 2018

Ceramah Ke-17: Menghadiri Majelis Ilmu Dinaungi Sayap Malaikat

13 Juni 2017

Ceramah 8: Dermawan, Salah Satu Tanda Umrah Mabrur

23 Mei 2018
Don't Miss
Batam
Batam

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen, Bawa Misi Perkuat Sinergi Kelembagaan

2 Juli 2025 Batam

CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis resmi ditunjuk sebagai Komisaris…

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha

2 Juli 2025

Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam

1 Juli 2025

Samsat Anambas Dukung Pemutihan Pajak, Siapkan Layanan Keliling ke Pulau-Pulau Besar

1 Juli 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
About Us
About Us

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're accepting new partnerships right now.

Email Us: centralbatam01@gmail.com
Contact: +1-320-0123-451

Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
Our Picks

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen, Bawa Misi Perkuat Sinergi Kelembagaan

2 Juli 2025

BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha

2 Juli 2025

Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam

1 Juli 2025
Most Popular

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kepri, Berikut Sasaran Pelanggar Lalulintas

9 Mei 2023

Ceramah 9: Dosa Besar Membicarakan Aib Orang

24 Mei 2018

Ceramah Ke-17: Menghadiri Majelis Ilmu Dinaungi Sayap Malaikat

13 Juni 2017
© 2025 CentralBatam.co.id
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • UU Pers
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact Us
  • About

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.