CENTRALBATAM.CO.ID,BINTAN –Iis, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga RT.4/RW/05 Keluhan Kawal tidak mau ambil pusing ada kenaikan harga ikan dipasar. Pasalnya, sebagai warga yang tinggal dekat laut jika ingin memakan ikan tinggal turun kelaut saja dan memancing.
Dikatakanya, harga ikan di pasaran seminggu terakhir mengalami kenaikan dua kali lipa. Sebut saja sekilo tongkol, biasanya dijual Rp 15 ribu naik jadi Rp 25 ribuan bahkan tembus Rp 30 ribu. Selain itu, sekilo selar dari Rp 25 Ribu, malah dijual hingga menyentuh Rp 50 Ribu
“Daripada pusing-pusing mikirin harga ikan yang dipasar, mending pergi mincing sendiri,”ujar Iis, Selasa (19/7/2016).
Lebih lanjut dikatakannya, setiap harga ikan naik, dia memancing ikan di Pelantar Rumahnya. Jika sudah mendapat empat hingga lima ekor ikan, dia pun segera pulang untuk dimasak jadi menu utama keluarga. Kadang kadang jika lebih, ikan tangkapannya bisa dipakai beberapa hari.
“Ya, kalau harga ikan naik terpaksa deh kita mincing sendiri,”akunya.
Sementara itu, kenaikan harga ikan hingga dua kali lipat rersebut dibenarkan oleh Akok, toke ikan di Kawal. Salah satu penyebabnya adalah, karyawan dan sebagian nelayan pada mudik dan belum balik, masih libur. Keadaan itu membuat stok ikan langkah di pasaran, dan harganya pun tak pelak naik.
“Yang melaut kurang, masih liburan pekerja, selain itu ikut juga cuaca kurang bagus, stok menipis jadi naik,”kata dia.
Penulis :Setianus Zai