CENTRALBATAM.CO.ID,DODOMA – Akibat gempa bumi berkekuatan 5.7 SR di Wilayah Tanzania, sedikitnya 16 orang tewas dan 253 orang terluka.
Pemerintah Tanzania menyampaikan duka mendalam untuk para korban.
“Kejadian tragis ini belum pernah terjadi di negara kita sebelumnya. Kita tidak pernah tahu ini bakal terjadi. Pemerintah bersama anda sekalian (warga) dan tidak akan pernah meninggalkan anda,” kata Perdana Menteri Tanzania Kassim Majaliwa, dilansir AFP, Senin (12/9/2016).
Sementara itu, Presiden Tanzania John Magufuli juga turut menyampaikan duka mendalam atas bencana yang telah menelan ratusan korban tersebut.
Sebanyak 15 siswa di sekolah asrama diperkirakan masuk ke dalam daftar 16 korban yang tewas akibat guncangan gempa. Sekitar 800 bangunan hancur, dimana 44 bangunan diantaranya merupakan fasilitas umum.
Sementara itu di kota Bukoba, sekitar 270 rumah hancur dan listrik padam. Kapasitas rumah sakit di kota tersebut langsung penuh dan stok obat-obatan terbatas akibat banyaknya korban.
“Telekomunikasi terganggu dan kami berusaha untuk mendapatkan gambar yang jelas tentang kerusakan yang terjadi di rumah sakit dan infrastruktur penting lainnya,” ujar koordinator Red Cross Andreas Sandin dalam pernyataannya.
Survei Geologi Amerika Serikat menyebut, guncangan gempa di Tanzania juga terasa di Rwanda, Burundi, Uganda dan Kenya.
Trending
- Presiden Prabowo Minta Investigasi Tuntas Kasus Penembakan WNI di Malaysia
- Sehari Jelang Imlek, Harga Ikan Dingkis Tembus Rp 1 Juta per Kilogram
- SMSI Bentuk Tim Riset, Gali Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo
- Peduli Generasi Qur’ani: Anggota DPRD PKS Natuna Mendistribusikan Al-Qur’an dan Iqra’ ke sejumlah TPQ
- Kepala Kantor Imigrasi Batam Sebut SMSI Harus Jadi Mata dan Telinga NKRI di Era Siber
- Komitmen Telkom Jalankan Bisnis yang Berintegritas Demi Terwujudnya Asta Cita
- Cegah Anak Terjerumus Konten Negatif, Kasi Intel Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda
- Kapolres Natuna Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Penting di Polres