CENTRALBATAM.CO.ID, NEW YORK – Pasca meledaknya smartphone dengan merek raksasa, yakni Samsung Note 7 setelah diluncurkan. Turut membuat laju raksasa smarthone ini terpingkal-pingkal.
Ini terjadi, lantaran meledaknya baterai Lithium-Ion yang dipasangkan dengan Samsung Galaxy Note 7.
Akibatnya, penarikan kembali (Re-Call)-pun diakukan untuk memperbaiki kesalahan yang ada.
Selain harus memanggil ulang, perusahaan teknologi asal Korea Selatan Samsung Electronics Co ternyata membawa kemalangan bagi sang pimpinan.
Kekayaan Lee Kun Hee, pimpinan tertinggi Samsung, berkurang dalam waktu singkat. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/9/2016), kekayaan Lee Kun Hee yang merupakan miliarder kenamaan Korsel berkurang hampir 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 15,7 triliun dalam waktu dua hari saja.
Pasalnya, saham Samsung di bursa saham Seoul terjerembab hampir 11 persen. Penurunan saham Samsung terjadi sejak Jumat (9/9/2016) waktu setempat.
‎
Melorotnya kinerja saham raksasa teknologi Asia ini disebabkan insiden terbakarnya beberapa unit ponsel Galaxy Note 7 ketika dan setelah diisi dayanya.‎
Karena itulah, kerugian akirnya menerpa Lee Kun dengan kesalahan yang menguras hartanya hingga sedalam nilai tersebut.
Trending
- Presiden Prabowo Minta Investigasi Tuntas Kasus Penembakan WNI di Malaysia
- Sehari Jelang Imlek, Harga Ikan Dingkis Tembus Rp 1 Juta per Kilogram
- SMSI Bentuk Tim Riset, Gali Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo
- Peduli Generasi Qur’ani: Anggota DPRD PKS Natuna Mendistribusikan Al-Qur’an dan Iqra’ ke sejumlah TPQ
- Kepala Kantor Imigrasi Batam Sebut SMSI Harus Jadi Mata dan Telinga NKRI di Era Siber
- Komitmen Telkom Jalankan Bisnis yang Berintegritas Demi Terwujudnya Asta Cita
- Cegah Anak Terjerumus Konten Negatif, Kasi Intel Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda
- Kapolres Natuna Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Penting di Polres