CENTRALBATAM.CO.ID -Aksi pencabulan yang dilakukan Dekkir, si penjual pentol di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, terhadap tiga siswi SD benar-benar keterlaluan.
Dalam pencabulan siswi SD tesebut, selain melampiaskan nafsu bejatnya tersebut di rumah kontrakan, pelaku juga nekat mencabuli para korbannya di ruangan sekolahan.
Tindakan bejat itu dilakukan pelaku, saat dia mencabuli tiga korbannya yang masih berusia di bawah umur, di ruangan kelas salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.
Pencabulan siswi SD di Sampang ini yang dilakukan Dekkir memakan korban tiga siswa, yakni, AN, SA, dan DA.
Para korbannya tersebut masih berasal dari satu keluarga besar, berstatus sepupu dan sama-sama masih duduk di sekolah dasar.
Latifah (56), Nenek para korban, Jumat (15/3/2019), mengatakan, untuk melancarkan aksi bejatnya mencabuli para cucunya, pelaku mengiming-imingi ketiga cucunya tersebut dengan memberikan uang Rp 4 ribu sampai Rp 8 ribu.
Selain itu, pelaku juga memberi mereka pentol, salah satu makanan kesukaan anak-anak.
“Dengan cara itu, pelaku telah melakukan pencabulan lebih dari satu kali Mas, kepada para cucu saya,” ujarnya.
Menurutnya, selain dilakukan di rumah kontrakan Dekkir, pelaku juga mencabuli para cucunya di ruang kelas sekolah.
Hingga akhirnya, perilaku bejat pelaku tersebut terungkap, bermula dari dugaan Ibu Pemilik rumah kontrakan Dekkir, yang menuduh para siswi SD yang jadi korban pencabulan mencuri uang di rumah kontrakan Dekkir.
Tudingan itu muncul, karena ketika keluar dari rumah kortrakan korban, para siswi tersebut selalu membawa uang.
Mendapat laporan dugaan pencurian, Latifah lantas memarahi para cucunya tersebut.
Selain itu dia juga bertanya dan mendesak, apa yang telah dilakukan ketiga cucunya tersebut di rumah kontrakan Dekkir.
Saat itulah, para cucunya mengaku dan bercerita bahwa mereka tidak mencuri uang.
Uang yang didapat tersebut adalah pemberian dari Dekkir, setelah mereka dicabuli oleh pelaku.
“Cucu saya mengaku disetubuhi oleh pelaku dan diberi imbalan uang,” beber Latifah, sambil terurai air mata.
Mendapat cerita tersebut, Latifah langsung marah dan lantas menceritakan kasus tersebut kepada keluarganya. Serta langsung direaksi oleh warga setempat.
Dampaknya, menjelang tengah malam, sekitar pukul 22.30 WIB (14/3/2019), Dekkir, penjual pentol yang mencabuli tiga siswi SD diamankan oleh warga di rumah kontrakannya di Desa Karang Penang Onjur.
Setelah itu, pelaku diarak oleh warga untuk diserahkan kepada Polres Sampang.
Saat ini, pelaku telah di tahan di Mapolres dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.
“Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan kasus pencabulan tersebut,” tegas Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, saat di konfirmasi ke ruanggannya, Jumat (15/3/2019).(*)
Sumber: Tribun Madura