CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Kedatangan 3 dari 39 TKA asal Tiongkok ke PT BAI kemarin (22/4). Membuat sejumlah masyarakat sekitar kecamatan Gunung Kijang geram. Pasalnya, informasi yang dulu beredar ke 39 TKA itu sudah dipulangkan Negara asal, Cina.
“Katanya sudah dipulangkan ke Negaranya. Tapi kok bisa datang lagi? Berarti mereka ini masih di Indonesia. Dan tolong pada PT BAI dan Imigrasi jangan permainkan warga ditengah covid-19 ini,”ujar tokoh pemuda kecamatan Gunung Kijang, Zaenal, Rabu 922/4).
Lebih lanjut tokoh pemuda yang juga mahasiswa S2 di Universitas Nasional itu mengatakan, akibat pembatasan sosial yang terapkan pemerintah membuat sejumlah masyarakat menderita. Untuk itu, ia meminta “Jangan sampai masyarakat kecil di suruh stay at home, tapi orang asing dipersilakan masuk”
Jika hal itu terjadi, akan terjadi kecemburuan sosial dan mengakibatkan kemarahan masyarakat Bintan. “Jadi ingat! Masyarakat saat ini sedang bimbang akan hari-hari mereka lantaran mencari nafkah susah. Imigrasi tolong pantau jangan sampai ada lagi kejadian orang asing dibiarkan berkeliaran ditengah wabah yang sedang menghantui dunia saat ini,”tegasnya.
Terpisah salah satu pihaknya Imigrasi kelas II Tanjungpinang, Babay mengakui adanya 3 orang TKA asing masuk ke PT BAI Kemarin. Hanya saja, kedatangan mereka itu kata Babay sekedar ngobrol dengan pihak PT BAI.
“Iya, tapi mereka tidak kerja, kalau ngobrol aja kan bisa. Masa tidak boleh?,”ujar Babay kemarin (21/4). (Ndn)
