CENTRALBATAM.co.id,BATAM-Kabar duka mendalam seketika menyeruak, di Komplek Mediterania, Kecamatan Batam Kota, Batam, tepatnya dikediaman keluarga Alan (18).
Ya, sesaat ketika Alan ditemukan dalam kondisi kaku dan tak lagi bersyahdu. Keluarga korban langsung histeris dan tak kuasa menahan tangis.
Tangis yang sangat mengharukan juga tercurah dari sang Ibu, yang sejak Senin (13/6/2016) malam lalu diperiksa dan ditenangkan oleh petugas kepolisian di Mapolsek Nongsa.‎
Pantauan dikediaman Alan, keluarga besar Alan tak hentinya menitikkan air mata, sembari berbenah menyambut kedatangan jenazah anggota keluarganya itu.
Disisi lain, sang ibu yang terus terisak tangis mengatakan rangkaian kalimat penuh dukanya, setelah mendapat kabar duka tersebut.
“Nak.. Kamu kenapa? Kok tega tinggalin ibu. Siapa yang candain ibu sekarang?” ungkap duka sang ibu.
Dilokasi kejadian, tim gabungan dari Polsek Nongsa, Ditpolair Polda Kepri, tim Safety and Rescue (SAR), serta dibantu beberapa nelayan sekitar Nongsa Pura, Batam, akhirnya menemukan jasad Alan (18) pagi tadi, Selasa (14/6/2016).
Setelah melakukan pencarian terhadap korban, yang memilih terjun dari jembatan Nongsa Pura, Senin (13/6/2016) lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Dalam pencarian 10 jam penuh, tim akhinya mendapati Alan telah terbujur kaku.
Penemuan jasad Alan setelah ditambahnya personel, dalam menyusur pesisir muara Nongsa Pura. Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan satu unit perahu karet lengkap dengan kru penyelam.
Kapolsek Nongsa, Kompol Safrudin Dalimunte, SH., MBA turut membenarkannya.
“Setelah mencari sekitar 10 jam, dengan tim penyelam diperahu karet dan dibantu nelayan dengan kapal-kapalnya, akhirnya jasad korban kita temukan,” kata Kompol Safrudin, Selasa (14/6/2016) pagi.
Dikatakannya juga, kondisi terakhir penemuan Alan, sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan kaki dibagian tubuhnya.
“Iya, sudah tiada. Tadi masih agak lemas sih, tapi sudah lumayan kaku juga,” tambahnya.
Setelah ditemukan, jasad Alan langsung dibawa dalam kantong jenazah menuju rumah sakit terdekat.
Diberitakan sebelumnya, pencarian Alan (18) yang lompat dari Jembatan Nongsa Pura, sore lalu, sekitar pukul 18.30 WIB, masih terus berlangsung hingga sekitar pukul 22.30 WIB.
Pencarian dilakukan dengan mengerahkan satu unit kapal, serta dibantu tim Gabungan dari Polsek Nongsa dan Safety and Rescue (SAR) Kota Batam.
Info yang diperoleh tim CentralNews Batam dilapangan, pencarian masih terus dilakukan. Bahkan, langkah pencarian Alan oleh tim semakin mencekam dengan minimnya akses penerangan.
Karena minimnya penerangan dan personel yang ada, rencananya bantuan dari Ditpolair Polda Kepri akan datang untuk melakukan pencarian.‎
Diatas jembatan, sejumlah warga terus berdatangan dan memadati pinggiran sepanjang jembatan. Suasana kian mencekam saat beberapa anggota polisi dan warga melakukan pencarian, ditengah minimnya penerangan.
“Jangan terlalu kepinggir, nanti tergelincir pula,” kata seorang polisi yang melakukan pencarian.
Dijembatan itu pula, lampu penerangan hanya sebagian yang menyala yang menamah seramnya proses pencarian.‎