CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Sesaat setelah melakukan penangkapan dan penggerebekan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Polisi menemukan ribuan strip obat kedaluarsa.
Penemuan itu yang akhirnya mencengangkan petugas, mengingat dampak mengkonsumsi obat kedaluarsa ini ialah ‘kematian’.
“Astaga, kata salah seorang personel kita saat mendapati barang-barang berupa obat dalam bentuk pil, cairan dan sebagainya,” Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran.
Dalam kasus ini polisi menyita sejumlah obat-obatam di rumah tersangka di antaranya 1.963 strip obat kadaluwarsa berbagai merk seperti flavin obat untuk alergi, sohobal, obat pelancar darah, Scopamin plus obat sakit perut, Zincare obat untuk diare, Lodia obat untuk Diare, Forbetes obat untuk sakit gula atau obat diabetes.

Selain itu, juga ditemukan Lipitor obat untuk Kolesterol, Acran Obat Untuk Maag, Cindala obat antibiotik, Mersikol obat nyeri tulang, Biosanbe obat untuk vitamin zat besi, Imudator obat untuk Vitamin daya tahan tubuh, Imudator obat untuk vitamin daya tahan tubuh, Padonil obat untuk, Nutrichol Obat untuk vitamin.
Dilokasi yang sama (TKP, red) ditemukan, 49 botol obat cair kadaluarsa berbagai macam merk, 24 karung obat kadaluarsa berbagai merk, 122 streep obat kadaluarsa berbagai macam jenis dan merk yang sudah diganti masa expired-nya, dan 3 botol nail polish remover serta cotton bud.
