CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA – Natuna di Kepulauan Riau (Kepri) merupakan daerah yang terletak paling jauh dari ibukota provinsi Kepri.
Wilayah ini merupakan daerah terdepan dan berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga.
Secara geografis, 97 persen wilayahnya merupakan lautan. Sehingga akses transportasi laut menjadi tonggak utama perputaran ekonomi masyarakat Natuna.
Keberadaan pelabuhan yang bagus dan transportasi laut menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Sehingga peningkatan fasilitas aksesibilitas laut menjadi salah satu prioritas pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Natuna.
Dalam kunjungan kerja Bupati Natuna, Wan Siswandi ke Midai pada Selasa (10/9/2024). Orang nomor satu itu meninjau langsung perbaikan dan pembangunan pelabuhan Midai.
“Pelabuhan yang sempat putus itu, kini tengah dibangun dan diperbaiki kembali,” kata Wan Siswandi.
Pada kesempatan tersebut, Wan Siswandi menyampaikan bahwa, pengerjaan dan peningkatan fasilitas pelabuhan sudah mencapai 70 persen dan diperkirakan bakal selesai pada November mendatang.
Perbaikan ini menindaklanjuti pengajuan peningkatan fasilitas pelabuhan oleh Kecamatan Midai pada bulan Maret lalu, dan diajukan oleh pemerintah daerah kepada Kementerian Perhubungan.
Sehingga terealisasi perbaikan dan peningkatan fasilitas pelabuhan dengan total anggaran Rp43 Miliar.
“Perbaikan ini harus disegerakan, sehingga mobilitas kapal, penumpang dan barang dari pulau Midai maupun ke pulau Midai dapat kembali berjalan normal sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” tuturnya.
Bupati Natuna juga menyampaikan, pemerintah daerah terus mendorong pembangunan dari berbagai sektor, yang tentunya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut setelah pembangunan pelabuhan selesai, akan dilanjutkan dengan pembangunan lampu jalan dan penerangan di ruas-ruas strategis di Kecamatan Midai dan Suak Midai.
Peninjauan tersebut turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Natuna, Kepala OPD, Camat Midai, Camat Suak Midai, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat.(Ham)
