CENTRALBATAM.CO.ID, ISTANBUL –Sebuah bom bunuh diri yang memicu ledakan dasyat kembali di terjadi di Instabul, Turky. Akibat ledakan itu, menewaskan 13 tentara yang dengan berjaga dan 56 orang lainnya dilaporkan mengalami luka berat.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan identitas penyerang adalah Kayseri bersama enam orang lain telah ditahan sehubungan serangan itu. “Identitas pelaku sudah diketahui bernama Kayseri. Bahkan pelaku saat sudah ditahan bersama 6 orang tersangka lainya,” net.
Sementara, Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan pembom bunuh diri menyerang satu brigade komando yang sedang mengambil cuti akhir pekan di kota Kayseri.
Agen Militer Turki. Anadolu yang dikelola oleh Negara, mengatakan ke 48 tentara itu termasuk di antara yang terluka pada serangan Sabtu yang dikenal “serangan mematikan.” Dijelaskan, bom bunuh diri langsung menyerang sebuah mobil tentara yang mengangkut ke 48 tentara.
Meskipun telah menahan ke 7 orang tersangka, namun belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas insident itu. Namun berdasarkan laporan pejabat setempat mengarahkan kecurigaan pada Partai Kurdistan yang merupakan partai yang dilarang di Turky. Kecurigaan ini diarahkan ke Kurdi sebab dari banyaknya serangan yang terjadi, sering kali partai ini mengkalim bertanggung-jawab.
“Turki sedang berada bawah serangan gabungan oleh organisasi teroris, terutama organisasi teroris yang memecah belah,” ujar Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah pernyataan, Net.
