CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Berawal saat sedang ngerokok dan ngobrol, Donatus bersama dua temannya yakni Oyon dan Martin nekat menjalankan aksi begal di jalan Gesek kelurahan Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kamis (12/7).
Ide membegal ini dilontarkan oleh Donatus yang mengajak kedua temanya itu yang baru tiba dari Batam untuk merampok. Setelah kedua temanya setuju, Donatus langsung memberitahukan kepada kedua temanya calon korban mereka.
“Saat itu ketiganya lagi merokok, kemudian Donatus ‘daripada duduk disini habisin rokok, mending kita rampok. Kebetulan ada teman saya bawa uang hasil jual ayam,” ujar Donatus pada kedua temanya itu ditirukan Kasat Reskrim Bintan, AKP Adi Kuasa Tarigan, Senin (17/7).
Lebih lanjut ia menjelaskan, ketiga kawanan itu berhasil diringkus berkat motor yang ditinggalkan oleh pelaku saat menjalankan aksinya.
“Begitu mobil pick yang sudah mereka incar melintas langsung dihentikan, mereka memukul supir dan merampas uang tunai dalam pick up. Setelah itu kabur. Tapi sopir melawan berusaha mengejar para pelaku,” jelas Adi.
Saat dikejar oleh korban, pelaku terjatuh dari motor dan kabur ke semak-semak, lanjut Adi. Merasa kehilangan para pelaku, korban langsung melaporkan kejadian itu pada Polsek Gunungkijang.
“Begitu mendapat laporan, anggota kita Polsek langsung terjun ke TKP dan mengamankan sepeda motor yang ditinggal,” paparnya.
Setelah melakukan penelusuran atas kepemilikan motor yang tertinggal, didapati bahwa motor itu merupakan milik M Rozali. Tapi setelah ditanyakan, Rozali mengatakan ‘motor tersebut sudah dijual ke leasing.
“Jadi setelah kita ke leasing yang dimaksud, kita dapat bahwa motor tersebut sudah dijual ke Sutrisno. Waktu kami ke Sustrisno, ia mengaku bahwa motor itu miliknya tapi sedang dipinjam oleh Donatus,” diceritakan Adi.
Setelah mendapat keterangan dari Sutrisno anggota Polres Bintan yang dipimpin oleh polisi dengan tiga balok emas dipundak itu bergegas ke rumah Donatus dan mengamankannya.
“Jadi dari keterangan Donatus tadi, kami mendapat informasi bahwa Oyon dan Martin berada di Batam. Dan kami kesana (Batam) untuk mengamankan keduanya,” ungkapnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, ketiga saat ini sedang berada di Sel Mapolres Bintan. (Ndn)
