Close Menu
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Makro
    • Mikro
  • Hukum
    • Hukum Industrial
    • Konstitusi
    • Kriminal
  • Fokus
    • English News
    • Layanan Publik
  • BP Batam
  • citizen journalism
mgid
What's Hot

Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjunguncang, Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban Pasca Kebakaran

16 Oktober 2025

BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi

16 Oktober 2025

Daihatsu Rocky Jadi Primadona Warga Batam, Jadi Mobil Paling Laris Sepanjang 2025

16 Oktober 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjunguncang, Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban Pasca Kebakaran
  • BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi
  • Daihatsu Rocky Jadi Primadona Warga Batam, Jadi Mobil Paling Laris Sepanjang 2025
  • Beli Mobil Daihatsu Selama DAIFEST 2025, Bisa Dapat Xenia, Rocky, Hingga Voucher Belanja Jutaan Rupiah
  • Dua Komunitas Driver Online di Batam Akhiri Bentrokan dan Sepakat Berdamai
  • RSBP Batam Bangun Sinergi dengan Kemenkes untuk Penguatan Peran Rumah Sakit Pendidikan dan Pengampu di Batam
  • Bentrok Driver Online di Sekitar Hotel Utama Batam, Meja Pedagang Terbalik dan Mobil Rusak
  • Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir Raih Lencana Kehormatan “Jer Basuki Mawa Beya” di Hari Jadi ke-80 Jatim
Facebook X (Twitter) Instagram
CentralBatamCentralBatam
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Makro
    • Mikro
  • Hukum
    • Hukum Industrial
    • Konstitusi
    • Kriminal
  • Fokus
    • English News
    • Layanan Publik
  • BP Batam
  • citizen journalism
CentralBatamCentralBatam
Beranda » Anggota Brimob Tikam Anwar, Saksi Fakta: Korban Sempat Teriak ‘Saya Ditikam’ 
Pidana

Anggota Brimob Tikam Anwar, Saksi Fakta: Korban Sempat Teriak ‘Saya Ditikam’ 

22 Agustus 2016Tidak ada komentar
Facebook Twitter WhatsApp
Terdakwa Eka Dilona oknum Polda Kepri yang didakwa membunuh korban M. Anwar Bapa Lego alias Bem, sesaat hendak disidangkan | Foto : Ned
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Saksi-saksi fakta dalam persidangan Eka Dilona, anggota Brigade Mobile (Brimob) Polda Kepri yang membunuh Anwar Bapa Lego alias Bem memberikan keterangannya, Senin (2/8/2016) siang di Pengadilan Negeri (PN) Batam.

Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Immanuel Tarigan menghadirkan 3 saksi sekaligus, yaitu Ahmad Abas, ‎Philipus Sangon Pandai, Hendra Agustian Pardosi‎.

Dalam keterangannya, saksi Ahmad Abas dan Philipus, masing-masing sebagai security di Pujasera Golden Land, Batam Kota, Batam mengatakan bahwa kejadian itu bermula pada 2 April 2016 lalu.

“Saat itu, kami sedang jaga. Awalnya tak ada yang aneh, hingga kemudian suasana berubah,” kata saksi Philipus.

Saat itu, saksi mengetahui keributan berasal dari dalam kamar mandi (toilet) ditempat tersebut. Ia juga mendapat penegasan dari seorang waiters (pelayan) yang juga menyebut akan adanya keributan dari dalam toilet.

Mendengar kabar itu, Philipus yang berjarak sekitar 20 meter dari toilet langsung memanggil saski Ahmad Abas dan berlari menuju lokasi.

Terdakwa Eka Dilona (baju tahanan) saat mendengar keterangan saksi-saksi | Foto : Ned
Terdakwa Eka Dilona (baju tahanan) saat mendengar keterangan saksi-saksi | Foto : Ned

Tak lama berlari, kedua security ini melihat sekitar toilet itu sudah ramai pengunjung yang mengelilingi percekcokan dan aksi saling hajar antara Oknum Brimob (Eka) dan saksi Hendra.

“Saat itu sudah ramai, jadi kami coba untuk melerai saja. Keduanya terlihat luka-luka, kami coba lerai dan kami suruh Hendra lari,” ucapnya.

Lantaran terpicu emosi yang meledak dan rasa egois yang tak teredam. Terdakwa langsung mengejar Hendra hingga disekitar Perumahan Plamo Garden, Batam Centre.

Ditempat itulah, saksi Hendra kemudian menerima tikaman dibagian dada dan perut. Terdakwa menikam Hendra dengan pisau lipat yang disimpan terdakwa dikantong celana sebelah kirinya.

Tak hanya Hendra, kemudian M. Anwar Bapa Lego alias Bem tiba dilokasi tersebut. Saat itu, terdakwa melihat Anwar dan langsung menggorok leher korban secara membabi buta dengan pisau yang digenggam terdakwa, yang masih aktif sebagai anggota Brimob Polda Kepri itu.

“Aaaa.. Toloong.. Seperti itulah suara yang terdengar dari arah Anwar, kami lihat dia sudah terujur ditanah, sambil memegangi lehernya,” ungkap Philipus.

Melihat kejadian itu, kedua saksi ini langsung berlari menuju korban. Sesampainya disana, terlihat Anwar tengah memegangi lehernya yang terluka melebar akibat sabetan pisau lipat terdakwa.

Saat korban mengangkat tangannya, luka yang melebar tersebut langsung menyemburkan darah segar. Dengan suara berat, korban sempat menyebut kepada para saksi ini ‘Saya ditikam, tolong’.

“Ya, itu pesan terakhir yang saya dengar. Korban teriak, tapi suaranya sudah serak dan pelan. Katanya: Saya ditikam, tolong,” ujar Ahmad Abas, menggambarkan detik-detik tewasnya Anwar Bapa Lego alias Bem yang digorok lehernya oleh terdakwa Eka Dilona.

Tak lama setelah berteriak dan terkapar penuh darah. Korban langsung tak sadarkan diri, melihat hal itu kedua saksi langsung melarikannya ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam.

Terdakwa Eka Dilona (baju tahanan) saat mendengar keterangan saksi-saksi | Foto : Ned
Terdakwa Eka Dilona (baju tahanan) saat mendengar keterangan saksi-saksi | Foto : Ned

Sayang, sesampainya di RSAB Batam, korban tetap tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

Kematian korban ini turut ditegaskan dari bukti Visum et Repertum atas nama Anwar Bapa dengan Nomor: RM/522/RSAB/VER/IV/2016 yang dibuat pada tanggal 14 April 2016, yang menyimpulkan bahwa ditemukan luka terbuka pada leher kanan akibat kekerasan tajam.

Bahwa berdasarkan surat keterangan kematian dari RS. AWAL BROS dengan Nomor : RSAB/2709/IV/2016 yang dibuat pada tanggal 02 April 2015 dan ditanda tangani oleh dr. Dicko. K. Pratama menerangkan, bahwa M. Anwar Bapa Lego alias Bem meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 02 April 2016 pada jam 01.40 WIB.

“Ya, dirumah sakit itu korban sudah tak bernyawa. Tapi sampai saat ini kami tak tahu apa masalah terdakwa dengan Hendra, dan kami tidak tahu juga kenapa pula korban ditikam oleh terdakwa. Kami tahunya ada keributan yang sampai saat ini kami tak tahu apa sebabnya,” tegas masing-masing saksi secara bergantian, dihadapan Majelis Hakim Tiwik, didampingi Hakim Anggota Endi dan Egi Novita.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Majelis Hakim PN Tanjung Balai Karimun Sebut Hukuman Mati Bukan Efek Jera, Vonis Seumur Hidup Lebih Tepat

2 Oktober 2025

Bukan di Kawasan Hutan Mangrove, Hakim PN Batam Temukan Gudang Arang di Kampung Tua

12 September 2025

Aksi Brutal Perampok Indomaret Batam, Sandera Pegawai, Rampas Uang dan Barang

8 September 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kepri, Berikut Sasaran Pelanggar Lalulintas

9 Mei 2023

Ceramah 9: Dosa Besar Membicarakan Aib Orang

24 Mei 2018

Ceramah Ke-17: Menghadiri Majelis Ilmu Dinaungi Sayap Malaikat

13 Juni 2017

Ceramah 8: Dermawan, Salah Satu Tanda Umrah Mabrur

23 Mei 2018
Don't Miss
Batam
Batam

Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjunguncang, Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban Pasca Kebakaran

16 Oktober 2025 Batam

CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia…

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi

16 Oktober 2025

Daihatsu Rocky Jadi Primadona Warga Batam, Jadi Mobil Paling Laris Sepanjang 2025

16 Oktober 2025

Beli Mobil Daihatsu Selama DAIFEST 2025, Bisa Dapat Xenia, Rocky, Hingga Voucher Belanja Jutaan Rupiah

16 Oktober 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
About Us
About Us

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're accepting new partnerships right now.

Email Us: centralbatam01@gmail.com
Contact: +1-320-0123-451

Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
Our Picks

Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjunguncang, Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban Pasca Kebakaran

16 Oktober 2025

BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi

16 Oktober 2025

Daihatsu Rocky Jadi Primadona Warga Batam, Jadi Mobil Paling Laris Sepanjang 2025

16 Oktober 2025
Most Popular

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kepri, Berikut Sasaran Pelanggar Lalulintas

9 Mei 2023

Ceramah 9: Dosa Besar Membicarakan Aib Orang

24 Mei 2018

Ceramah Ke-17: Menghadiri Majelis Ilmu Dinaungi Sayap Malaikat

13 Juni 2017
© 2025 CentralBatam.co.id
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • UU Pers
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact Us
  • About

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.