CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Zainudin yang sempat dilaporkan hilang dan sempat dicari tim SAR di danau biru, Kabupaten Bintan, ternyata ditemukan dalam kondisi terkubur di kawasan Gunung Kijang oleh jajaran Polres Tanjungpinang.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Parindra.
“Iya sudah kita temukan sore ini, di kawasan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan,” ujarnya, Minggu (26/9/2021).
Rio Reza belum bisa merinci bagaimana kondisi jasad Zainudin karena saat ini petugas sedang melakukan evakuasi. Begitu juga, bagaimana polisi bisa menemukan Zainuddin dalam keadaan terkubur, juga belum dirinci.
Seperti diberitakan, pengusaha besi tua ini dikabarkan hilang sejak 5 September 2021 lalu. Keluarganya kemudian melaporkan pada polisi pada 8 September. Namun, pada 23 September, malam.
Polisi menemukan mobil milik Zainudin, Toyota Avanza warna putih BP 1924 TI ditemukan di danau biru, Kawal, Bintan.
Tim SAR pun melakukan penyelaman untuk mencari jasad Zainudin karena setelah mobil itu diangkat, tidak ada orang di dalamnya. Namun, setelah mengerahkan pasukan penyelam, tidak ditemukan jasad Zainudin di dalam danau.
Kepala Basarnas Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Operasi, Miswadi menuturkan, pihaknya menyisir danau itu setelah mendapat laporan dari kepolisian,
“Kami mengerahkan delapan orang, termasuk penyelam, untuk mencari, namun tidak ditemukan,” katanya.
Sementara itu, pihak keluarga, ketika dihubungi, kemarin, mengaku belum mendapat laporan dari kepolisian terkait temuan jenazah Zainudin.
Pantauan, sekira pukul 17.10 WIB, tempat usaha besi tua milik Zainudin di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Kilometer 8 Atas Tanjungpinang, tampak sejumlah orang sedang duduk berdiskusi.
Sedangkan istri Zainudin, Eni Marlina sedang tidak berada di tempat.
“Kami belum dapat informasi. Seharusnya kami sebagai keluarga sudah diberi tahu terlebih dahulu sebelum dipublish beritanya,” kata seorang anggota keluarga yang membaca berita tersebut dari media online.
Sebelumnya, istri Zainudin, Eni mengaku, ia terakhir kali bertemu dengan suami di rumah mereka, di Jalan Singkong, Batu 7, Kota Tanjungpinang.
Ia tidak tahu, apakah suaminya memiliki masalah dengan orang lain. Sebab, selama ini suaminya jarang membahas pekerjaan atau hal di luar masalah keluarga dengan istrinya.
“Saya tidak tahu banyak tentang Abang jika ada masalah atau apa,” ujarnya.
Pasangan Zainudin dan Eni memiliki tiga orang anak. Anak pertamanya sudah tamat SMA. Sedangkan anak keduanya saat ini kelas 3 SMP dan paling kecil masih kelas 4 SD.(ndn/leo)