CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Arief Hidayat tampak kaget, setelah mendengar kabar akan adanya pejabat yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dugaan penangkapan itu pun membuat Arief Hidayat mengumpulkan seluruh hakim konstitusi siang ini, untuk memastikan kebenarannya.
Dalam upaya menghubungi seluruh Hakim MK, ternyata ada salah seorang hakim yang tak kunjung didapat kabarnya.
Ya, dia adalah Hakim Patrialis Akbar, salah seorang Hakim dari 9 Hakim di kubu MK.
Meski sudah mendengar dugaan penangkapan itu, Arief mengaku tidak tahu pasti siapa yang ditangkap. Arief hanya menuturkan salah seorang hakim yakni Patrialis Akbar, sulit dihubungi sejak semalam.
‎
Baca Juga:
- Siap-siap Ya, Hari Ini Potensi Hujan Masih Terpantau. Bisa Mengguyur Kapan Saja
- Setelah Grasinya Dikabulkan, Hari Ini Antasari Azhar akan Temui Presiden Jokowi. Ada Apa Lagi?‎
“Ya, saya kurang tahu kejelasannya. Tapi, salah satu kawan kita (Patrialis Akbar, red) sudah tidak bisa dihubungi lagi sejak semalam,” kata Arief Hidayat, Kamis (26/1/2017).
Setelah mendengar informasi akan dugaan OTT KPK tersebut, Arief segera mengumpulkan seluruh hakim konstitusi.
“Saya mendengar kabar itu. Saya akan mengumpulkan seluruh hakim konstitusi siang ini,” kata Arief.
Arief mengaku mengetahui isu itu setibanya di Semarang. Ia sedang berada di Semarang untuk acara seminar di kampus Universitas 17 Agustus di Semarang.
“Nanti saya langsung pulang Jakarta,” ucap Arief.
Seingat Arief, seluruh hakim konstitusi berkumpul saat membacakan putusan seharian di MK. Tapi setelah maghrib, mereka pulang ke rumah masing-masing.
“Setelah itu, saya tidak tahu lagi,” ujar Arief.
KPK sampai saat ini belum mau memperjelas informasi ini, namun perkembangan soal OTT ini akan segera disampaikan.
“Kami belum mendapatkan informasi lengkap tentang hal tersebut. Masih kita pastikan terlebih dahulu. Perkembangannya akan kami sampaikan segera,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (26/1/2017).‎