CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA– Layanan pesan instan WhatsApp dilaporkan sedang menguji coba sebuah fitur baru yang sebetulnya tak benar-benar ‘baru’ bagi netizen, sebab bisa dikatakan ‘tiruan’ Snapchat.
Fitur anyar itu bernama Status, yang memungkinkan para pengguna berbagi gambar dan video yang dibubuhi oleh elemen lain seperti emoji, paint, dan caption. Layaknya konsep Snapchat, konten ini juga direncanakan akan hilang dalam waktu 24 jam setelah dipublikasikan.
Diberitakan pertama kali oleh situs BGR India, Status disebut masih bersifat Beta dan hanya bisa diakses oleh pengguna perangkat Android atau iOS yang punya root access.
Nantinya, fitur ini tentu tidak menggantikan pesan status tradisional pada akun masing-masing jika pengguna berbagi konten dengan fitur Status. Kolom Status letaknya akan sejajar dengan opsi “Chat” dan “Calls” pada tampilan antarmuka WhatsApp.
Pengguna juga bisa mengatur orang-orang secara spesifik di daftar kontak yang bisa melihat konten Status setelah dipublikasikan.
Belum ada tanggapan dari pihak WhatsApp terkait tiruan Snapchat tersebut. Ini bukan fitur pertama bagi anak perusahaan Facebook untuk meniru layanan Snapchat untuk menyainginya.
Sebelumnya CEO Instagram Kevin Systrom mengakui perusahaannya menjiplak konsep milik Snapchat setelah merilis fitur Stories pada Agustus kemarin.
“Betul sekali, mereka (Snapchat) layak mendapatkan pengakuan (atas konsep ini),” kata Systrom beberapa waktu lalu.
Selain itu, pada Maret lalu Facebook juga mengakuisisi pengembang peranti lunak pengganti wajah Masquerade Technologies yang membuat aplikasi MSQRD.
MSQRD memungkinkan pengguna menambahkan filter seperti topeng pada wajah pengguna. Di sana terdapat filteryang menyerupai hewan, Barak Obama, hingga zombie.
Facebook pun memanfaatkan layanan ini agar bisa menyaingi Snapchat dengan cara mengintegrasikan fitur Facebook Live dengan aplikasi MSQRD. Bisa dikatakan, ini akan menjadi ‘Snapchat ala Facebook’.(cnn)
