CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Penangkapan terhadap kapal penyelundup di Perairan Kepri kembali dilakukan. Kali ini, Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang berhasil menangkap awak kapal KM Sim Harapan-1 di Utara Pulau Selanga, Lingga, Kepri, Sabtu (17/9/2016).
Informasi yang diperoleh dari Lantaman IV Tanjungpinang, diketahui bahwa awak kapal ini berusaha menyelundupkan berbagai jenis kayu olahan dengan bobot mencapai 20 ton.
‎
Adapun kayu-kayu yang diselundupkan itu, yakni kayu mentangur 2 ton, kayu erentang 3 ton, kayu asam 2 ton, kayu rengas 6 keping, kayu darah 2 ton, dan kayu campuran lebih dari 5 ton.
Pengangkutan kayu secara ilegal ini dilakukan dengan rute dari Daik Lingga menuju ke Batam dan selanjutnya akan dibawa ke Singapura.‎
WFQR Lantamal IV seakan telah merekam jejak para penyelundup itu, hingga akhirnya berhasil membekuknya.
Danlantamal IV Lasksamana Pertama (Laksma) TNI S Irawan mengatakan, pihaknya memang selalu meningkatkan pengawasan diteritori maritim Kepri.
“Termasuk akan tindak penyelundupan semacam ini,” kata Laksam TNI S Irawan.
Dikatakannya juga, pihaknya tidak akan pernah kalah dengan sindikat-sindikat yang ada dan akan terus memberantas segala bentuk kejahatan yang dilakukan.
‎
Langkah inilah yang‎ diyakininya akan terus dilakukan, guna mendorong keelokan hukum di maritim Kepri dan menekan segala bentuk ataupun aksi pelanggaran hukum.
Trending
- Sehari Jelang Imlek, Harga Ikan Dingkis Tembus Rp 1 Juta per Kilogram
- SMSI Bentuk Tim Riset, Gali Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo
- Peduli Generasi Qur’ani: Anggota DPRD PKS Natuna Mendistribusikan Al-Qur’an dan Iqra’ ke sejumlah TPQ
- Kepala Kantor Imigrasi Batam Sebut SMSI Harus Jadi Mata dan Telinga NKRI di Era Siber
- Komitmen Telkom Jalankan Bisnis yang Berintegritas Demi Terwujudnya Asta Cita
- Cegah Anak Terjerumus Konten Negatif, Kasi Intel Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda
- Kapolres Natuna Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Penting di Polres
- Dukung Asta Cita, Telkom Hadirkan Program Pengembangan Talenta Digital Indonesia