CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Penampakan awan gelap pekat, terlihat mewarnai langit Kota Batam, Jumat (22/7/2016) pagi.
Penampakan awan pekat ini juga terlihat membentang, mulai dari Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Pelabuhan Domestik Telaga Punggur (PDTP) dan wilayah lainnya.
Tak hanya itu, penampakan cuaca dengan awan gelap pekat ini juga menghiasi disepanjang perairan Kepri. Terhitung dari PDTP, hingga diperairan sekitar Tanjungpinang juga terlihat mendung dan diguyur hujan lebat.
Hal yang sama turut dibenarkan oleh Kepala BMKG Stasiun Hang Nadim, Batam, Philip Mustamu, saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2016) pagi.
Philip, melalui pesan singkatnya menegaskan. Pola guyuran hujan dengan skala ringan sampai dengan lebat masih sangat berpotensi terjadi.
“Ya, memang beberapa hari belakangan wilayah Kepri sangat sering diguyur hujan. Belum lagi imbauan BMKG Pusat yang menyatakan, Kepri termasuk salah satu wilayah yang berpotensi mendapat gangguan cuaca dengan guyuran hujan dan angin kencang ini,” kata Philip.
Dikatakannya juga, fenomena semacam ini telah diperingatkan sebelumnya. Fenomena potensi hujan lebat inilah, yang disinyalir akan terjadi dan mewarnai langit Kerpi hingga beberapa hari kedepan.
“Ya, dari imbauan yang juga kita terima itu, memang kondisi ini akan terus berlangsung hingga 23 Juli mendatang. Jadi kembali kita imbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap berhati-hati dalam melakukan aktifitas diluar rumah,” ujarnya.
Selain berpotensi diguyur hujan lebat, situasi gelombang diperairan Kepri juga terpantau sedikit bergelombang.
Sekitar pukul 09.31 WIB, Jumat (22/7/2016), diwilayah perairan Batam-Tanjungpinang terpantau bergelombang, dengan ketinggian rata-rata 0.5 sampai dengan 1.0 meter.
“Memang kalau sudah dipengaruhi langit mendung begini, pasti gelombang laut juga sedikit meninggi. Tapi tidak sampai mengganggu perjalanan laut kok, masih aman untuk dilitasi. Tapi ya, tetap harus berhati-hati,” tandasnya.