CENTRA BATAM.CO.ID, BLORA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora merespons pernyataan Presiden RI Joko Widodo tentang adanya dua warga negara RI positif tejangkit virus Covid-19 atau Corona.
Hal tersebut sangat perlu untuk disikapi seluruh wartawan dan anggota PWI khususnya di Blora.
Ketua PWI Blora Wahono mengimbau, saat wartawan meliput dan bersentuhan dengan wilayah yang diduga terinfeksi virus corona , dapat menjaga keselamatan diri masing-masing.
“Walau saat ini, di wilayah Kabupaten Blora belum ada masyarakat yang terkena virus tersebut,” bebernya, Rabu (4/3/2020).
Pihaknya menekankan berita yang disusun wartawan harus berdasarkan akurasi, tepat, dan benar.
Merujuk Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 disebutkan bila pers nasional beperan sebagai media informasi pendidikan dan kontrol sosial.
“Karena itu, para wartawan dituntut untuk memberitakan soal jangkitan virus Covid-19 ini seakurat mungkin sehingga tidak menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat,” kata Wahono.
“Dan dalam soal identitas penderita sebaiknya hanya menjadi milik redaksi. Ini untuk tidak memicu kepanikan di kalangan masyarakat,” imbuhnya.
Walaupun demikian, ia mengajak seluru element masyarakat Blora untuk bersama berdoa, agar virus yang saat ini menggemparkan dunia tersebut tidak menyerang warga Blora.
“Tentunya kita semua berharap virus tersebut tidak sampai ke Blora. Mari kita semua sama-sama berdo’a agar Blora terhindar dari Virus tersebut,” harapnya.(centralbatam.co.id/riyan)
