CENTRALBATAM.CO.ID-Hatice Cengiz, tunangan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi yang hilang misterius di Turki, merasa tidak puas dengan penjelasan yang disampaikan otoritas Saudi.
Cengiz juga menyayangkan adanya berita-berita yang malah memfitnah dirinya di Saudi.
Khashoggi (59) menghilang sejak masuk ke dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu, untuk mengurus surat-surat resmi untuk keperluan pernikahannya dengan Cengiz yang warga negara Turki ini.
Cengiz menemani Khashoggi namun tidak bisa masuk bersamanya. Dia pun menunggu di luar Konsulat Saudi namun Khashoggi tidak pernah keluar.
Dalam wawancara eksklusif dengan kantor berita Turki, Anadolu Agency, Kamis (11/10/2018), Cengiz mengeluhkan banyaknya spekulasi dan opini yang beredar soal kasus Khashoggi.
Salah satunya opini yang meragukan Khashoggi sungguh-sungguh masuk ke dalam Konsulat Saudi di Istanbul.
Ditegaskan Cengiz bahwa dirinya menjadi orang terakhir yang bersama Khashoggi, sehingga dia yakin tunangannya sungguh masuk ke gedung Konsulat Saudi pada 2 Oktober dan belum keluar hingga kini.
Tidak hanya itu, Cengiz juga menilai pernyataan otoritas Saudi sangat tidak konsisten.
“Sekarang, pihak itu (Saudi-red) harus memberikan bukti bahwa Jamal telah keluar dari gedung (Konsulat Saudi-red). Ini karena mereka menduga dia masuk ke dalam gedung dan keluar sesaat setelah itu,” ucapnya.
“Kemudian, mereka mengatakan bahwa kamera-kamera (keamanan) tidak berfungsi saat Jamal ada di sana. Konsulat mana di dunia ini yang kameranya tidak berfungsi? Terlebih, kita bicara soal negara kritis seperti Arab Saudi. Terlebih lagi, mereka membagi informasi bahwa kamera-kamera tidak berfungsi pada hari itu, beberapa hari usai kejadian,” sebut Cengiz.
“Secara keseluruhan, pernyataan-pernyataan ini tidak konsisten,” tegasnya.
“Lebih lanjut, saya mendapati pernyataan-pernyataan yang muncul dari Saudi tidak cukup juga tidak meyakinkan,” sebut Cengiz.
Soal kampanye fitnah terhadap dirinya yang muncul di Saudi, Cengiz menyebut hal itu dilakukan media-media yang didukung rezim Saudi dan juga internet troll.
“Hal ini, tentu, sangat menyedihkan. Respons seperti ini sendiri menunjukkan bahwa ada banyak kecurigaan soal kasus ini,” ucapnya.
Saat ini, Cengiz mengaku hanya bisa menunggu perkembangan terkait penyelidikan kasus tunangannya. Dia meyakini pemerintah Turki punya strategi khusus dalam kasus yang menjadi sorotan global ini.
“Kemajuannya sangat lamban tapi para pejabat pemerintahan terkait sedang melakukan penyelidikan yang serius. Sebuah kesimpulan akan dicapai berdasarkan seluruh dokumen dan penyelidikan. Kesimpulan ini akan diungkapkan ke publik jika bukti-bukti pendukungnya kuat,” tandasnya.(*)