CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan air bersih khusus warga Teluk Uma, Rabu (16/6/2021).
Air bersih yang bersumber dari danau pongkar itu di bangun dengan program dari APBN melalui dana DAK yang di usulkan dari tahun 2019 lalu.
Tahun ini mulai pemakaiannya dengan anggaran Rp 700 juta untuk 200 SR atau sambungan rumah.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan ini juga merupakan program dari janji politik, dirinya bersama wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim tentang penyediaan air bersih.
“Permasalahan air bersih secara perlahan akan mulai kita tuntaskan, terutama ada tambahan sambungan baru sebanyak 2000 apabila penambahan mesin di danau sentani nanti akan terselesaikan yang sedang proses,” kata Aunur Rafiq.
Selain air bersih di sini juga dapat bantuan stimulan perumahan swadaya (SPS) sebanyak 36 rumah.
“Kemudian kedepannya akan dibangun sanitasi total untuk pencegahan pencemaran lingkungan dengan jumlah sebanyak 15 rumah,” tambahnya.
Dengan adanya peresmian yang ditandai dengan pembukaan kran air secara perdana oleh Bupati Karimun itu, maka masyarakat tak lagi harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi keluarganya.
“Alhamdulillah, dengan telah diresmikannya pemakaian air bersih ini masyarakat sudah bisa membeli air bersih dengan harga yang jauh lebih murah karena sudah disubsidi oleh pemerintah,” terangnya.
Rafiq menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam hal penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Bahkan, saat ini pihaknya juga sedang dalam proses untuk menyelesaikan penyediaan air bersih bagi 2 ribu sambungan rumah baru.
Dimana, penyelesaian tersebut bergantung pada penambahan daya mesin di Waduk Sentani Poros yang masih dalam proses pelelangan.
“Apabila penambahan daya mesin di Waduk Sentani dapat terselesaikan, maka apa yang menjadi kendala dapat teruraikan secara perlahan,” jelasnya.
Rafiw berharap kepada masyarakat untuk mendukung terkait penyediaan pasokan air bersih tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang senantiasa menunggu terkait penyediaan air bersih ini. Kita mohon dukungannya agar persoalan ini dapat kita tuntaskan,” ujarnya.(ayf)