CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Puluhan orang berkumpul di tempat dimana Sri Wahyuni kecelakaan lalulintas yang berujung maut, Kamis (20/2/2020) malam.
Datangnya sejumlah orang ini, untuk memberi doa dan selagigus tahlilan yang ditujukan kepada almarhum Sri Wahyuni.
Bukir Daeng, Tembesi yang menjadi tempat Sri Wahyuni kecelakaan lalulintas itu, juga dipenuhi papam bunga ucapan duka cita.
Dengan duduk bersila warga yang datang dari berbagai kalangan ini, membaca surat yassin dalam rangkaiam tahlilan yang ditujukan ke almarhum Sri Wahyuni.
Sepanjang tahilian dan doa berlangsung sejumlah orang lainnya juga memegang spanduk atau kardus yang diisi dengan tulisan kritik.
“Bimbar lebih kejam dari ibu tiri” itu lah tulisan yang sengaja diperlihatkan kepada pengendara yang melintas di Jalan R Soeprapto itu..
Anas salah satu warga yang ikut tahlilan dan doa bersama itu, mengatakan kegiatan yang dilakukan itu merupakan cara masayarakat bersimpati terhadap musibah yang menimpa almarhum Sri Wahyuni.
“Tahlilan dan doa bersama ini kita buat kecil-kecilan saja. Kita yang datang ini sebagaian besar warga Sagulung. Apalagi almarhum Sri tinggal di dekat Sagulung juga,” kata Anas.
Dalam tahililan yang digelar ini, sebelumnya banyak masyarakat yang menghubungi Anas untuk ikut bergabung berdoa bersama. Bahkan teman-teman dari almarhum Sri Wahyuni juga banyak yang menghubungi dirinya, menyampaikan untuk bergabung dalam tahlilan tersebut.
“Yang hadir dalam tahlilan dan doa bersama ini ada dari ormas, ada paguyuban dan warga,” katanya.
Dalam tahlilan doa bersama, tidak hanya warga yang beragama Isilam saja yang hadir. Namun warga yang beragama lain juga ikut hadir. Seperti dari Pemuda Khatolik, Hindu dan lainnya, ikut bergabung memanjatkan doa untu Sri Wahyuni.(dkh)