CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB warga sudah memadati halaman samping gedung olahraga (GOR) Tiban Indah, untuk mendapatkan sembako murah, Selasa (15/5/2018).
Antusias warga pun terlihat untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang dijual dengan harga murah yang diadakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam.
Camat sekupang Arman menuturkan, sembako murah ini digelar mulai dari pukul 06.00 WIB tadi pagi, dan akan selesai nantinya sekitar pukul 12.00 Wib.
“Program sembako murah ini adalah program Pemerintah Kota Batam melalui TPID Batam,”katanya.
Sementara itu Panitia bazar sembako Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berkomitmen harga produk pangan di bazar tidak lebih mahal dari harga pasar.
Kepala Bagian Perekonomian Setdako Batam, Zurniati mengatakan jika ada distributor yang jual lebih mahal dari harga pasar, tidak dibolehkan ikut bazar.
“Harga tetap kita jaga. Kalau masih mahal, langsung kita tutup,” kata Zurniati.
Daging kerbau impor dijual Bulog dengan harga Rp 75 ribu. Lebih murah dibanding harga di Pasar Cipta Puri, Rp 85 ribu per kilogram.
Harga daging sapi beku juga lebih murah. Di bazar sembako TPID, daging sapi beku dijual Rp 78 ribu. Sedangkan di Pasar Cipta Puri, kata Zurniati, harganya sudah mencapai Rp 90 ribu.
“Cabai merah juga. Di sini (bazar) Rp 34 ribu. Beda Rp 10 ribu dari pasar Cipta Puri, Rp 44 ribu. Bawang merah Brebes di sini Rp 25 ribu, di pasar Jodoh, dari hasil survei Disperindag, dijual Rp 34 ribu,” katanya.
Selain distributor dan Bulog, bazar ini juga melibatkan BUMD Batam. PT Pembangunan Batam ini ikut memasok bahan pangan berupa bawang putih. Bumbu masak utama ini dijual dengan harga Rp 18 ribu per kilogram.
Ketua Harian TPID Batam ini mengatakan bazar akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menjelang puasa. Dan tahap kedua akan dilaksanakan menjelang Idul Fitri mendatang.