CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Antusiasme warga Batam untuk mendapatkan vaksinasi cukup tinggi.
Hal ini terlihat, antrean panjang dan padatnya warga mendatangi Satdion Temenggung Abdul Jamal, tempat pusat dilakukannya vaksinasi massal, Selasa (15/4/2021).
Pemerintah menjadikan Stadion Temenggung Abdul Jamal sebagai pusat vaksinasi Covid-19. Hal itu sebagai upaya pemerintah menyukseskan vaksinasi di Kota Batam.
Tepat pukul 8.00 WIB, Selasa, antrean warga sudah memanjang dari pintu masuk hingga melintasi parkiran motor dan mobil. Sejumlah warga yang ikut mengantre berlatar belakang beragam seperti ibu rumah tangga, pekerja kantoran, hingga remaja.
Satu per satu kendaraan terus berdatangan ke lokasi vaksin hingga menjelang sore hari. Bahkan, ada pula sekumpulan ibu-ibu yang datang dengan diantar bus Trans Batam.
Bahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyiapkan bus Trans Batam untuk menjemput dan mengantar warga yang ingin divaksin.
“Kita siapkan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Kota Batam yang berusia 18 tahun ke atas,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Pusat vaksinasi tersebut sudah mulai dibuka Minggu (13/6/2021) hingga Jumat (25/6/2021) mendatang. Adapun jam operasional vaksinasi tersebut mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.
“Ini langkah cepat kita untuk mengejar target 70 persen warga Batam divaksin Covid-19 hingga akhir bulan ini,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang hendak divaksin, kata Rudi, hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), menyiapkan nomor telepon masing-masing, dan harus usia 18 tahun ke atas.
“Ini ikhtiar kita bersama dalam upaya memulihkan kesehatan sekaligus membangkitkan ekonomi Batam,” kata Rudi.
Sementara itu, Asisten III Administrasi Umum Sedako Batam, Drs Heriman, ditemui di lokasi vaksinasi di Stadion Temenggung Abdul Jamal mengatakan, pemerintah menyediakan bus Trans Batam untuk menjemput warga yang mau divaksin.
“Tiap satu kecamatan kami siapkan dua bus Trans Batam,” kata Heriman.
Menurutnya, ini merupakan upaya jemput bola dari Pemerintah Kota Batam. Pihaknya telah berkoordinasi dengan para camat, lurah, hingga RT, RW se-Kota Batam, untuk mengkoordinir warganya yang belum divaksin.
Apabila warga tidak memiliki kendaraan untuk datang ke lokasi vaksinasi, pemerintah sudah menyediakan transportasi berupa bus Trans Batam. Namun selain itu, masyarakat bisa langsung datang dengan kendaraan masing-masing.
“Cukup bawa KTP saja, nanti akan dikasih formulir,” tambah Heriman.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menambahkan Pemko Batam bersama Forkompinda Kota Batam terus berkomitmen untuk mengajak masyarakat agar dapat melakukan vaksinasi Covid-19.
“Akhir Juli harus sudah 70 persen dan Agustus kita targetkan 100 persen,” kata Rudi.
Stadion Temenggung Abdul Jamal saat ini menjadi center vaksinasi masyarakat Kota Batam dalam sepekan ke depan. Pihaknya tak hanya mengerahkan tenaga medis dari Pemko Batam saja, tapi juga dibantu dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, TNI dan Polri.
“Dibuka tujuh hari full, dari jam 8.00 sampai 15.00 setiap hari,” kata Rudi.
Rudi berharap program vaksinasi massal ini dapat diikuti oleh masyarakat Kota Batam. Sehingga apa yang ditargetkan dapat terlaksana dengan baik dan penyebaran Covid-19 dapat ditekan agar tidak semakin meluas.
“Dengan demikian kita juga harapkan ekonomi Batam dapat segera pulih,” katanya.(dkh)