CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, pertama kali atau perdana memasang ring pada jantung kepada pasien BPJS dalam soft opening pelyanan diagnostik invasif dan non bedah jantung vaskular, Rabu (20/7/2016) siang.
RSBP Batam berhasil lakukan operasi terhadap 2 pasien peserta BPJS. Kedua pasien ini diopersi, guna dipasangkan ring jantung. Operasi tersebut langsung dipimpin dr Afdalun Hakim, dokter sepesialis jantung RSBP Batam.
Pemasangan ring jantung dalam operasi kali ini, dilkukan terhadap seorang pasien yang mengalami kelinan jantung. Sementara satu pasien lagi hanya diperiksa alias diagnosa dan diperiksa kondisi jntungnya.
Dalam operasi seorang pasien itu, dr Afdalun menghabiskan waktu 1 jam 30 menit. Waktu operasi tersebut terbilang cepat, dalam skala operasi tanpa bedah.
“Dalam operasi, jika menemui kendala atau kesulitan maka waktu yang dibutuhkan untuk memasang ring pada jatung juga semakin lama. Semuanya tergantung pada diagnostik invasif,” kata Dr Afdalun yang ditemui usai melakukan operasi terhadap dua pasien BPJS, di RSBP Batam, Rabu (20/7/2016).
Afdalun mengatakan dalam operasi itu diterapkan non bedah jantung vaskular. Pasien yang mendapat tindakan operasi tidak dibedah dan cukup memasukan alat berupa ring beserta alat untuk pemantau dalam pemasangan klep pada jatung.
“Jadi pasien tidak dibedah, kita hanya masukkan ring dengan dipantau melalui monitor. Jadi monitor terus memberikan gambaran saat operasi pemasangan ring pada jantung berlangsung. Kita bisa melihat langsung jika ada kendala atau kesulitan melalu monitor,” sebut Afdahlun.
Dengan tersedianya alat pendukung operasi jantung menjadikan RSBP Batam, mempunyai alat terlengkap di luar Pulau Jawa sebagai rumah sakit diagnostik invasif dan non bedah jantung vaskular.
“Alat Rotabulator atau alat pembuluh darah koroner saat ini baru RSBP Batam yang memiliki,” katanya.
Sementara Direktur RSBP Batam, dr Zul Indra mengatakan pihaknya mengembangkan kekhususan atau unggulan untuk rumah sakit jantung, saraf dan canser.
“Sesuai dengan rensra tahun ini RSBP Batam mendapat izin untuk pembukaan pelayanan unit intervensi jantung menggunakan alat kateresasi jantung yang kita kenal dalam masyarakat umum sebagai ketlap atau pemasangan ring jantung,” ujarnya.
Menurutnya dengan diterimanya izin pelayanan katerisasi jantung ini secara legal formal rumah sakit sudah bisa melayanai pasien yang membutuhkan katerisasi jantung di RSBP Batam
“Realisasinya kita sudah soft opening pelayanan diagnostik invasif dan non bedah jantung vaskular, Rabu (20/7/2016) dengan melakukan operasi pasien pertama di RSBP Batam,” ujarnya.