CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Kuliah Kerja Nyata (KKN) LPPM Unrika Batam sudah berakhir, Jumat (16/12/2016) lalu. Sebanyak 572 mahasiswa dari 14 program studi dan dibagi 23 kelompok, setelah diterjunkan ke masyarakat untuk melakukan program yang dinamakan “laut bukan tong sampah” itu ditarik kembali ke kampus.
Meski sudah tidak melakukan kegiatan di tengah masyarakat selama KKN, namun tetap saja ada warga yang merasa kehilangan. Kenangan bersama warga dan saat berbaur untuk menjalankan progran dan sosialisasi bahwa Laut bukan tong sampah, tidak bisa dilupakan.
“Meski sudah selesai kegiatan KKN, tapi masih ada warga yang terus bertanya kapan datang kembali lagi. Warga mengaku di kampungnya (Kampung Air Lingka) sepi sejak mahasiswa ditarik kembali usai melakukan KKN,” kata Zabur Anjasfianto, Ketua Kelompok 6 KKN-PPM Unrika Batam, Sabtu (31/12/2016).
Menurutnya, meski sudah berakhir kegiatan KKN, namun silahturahmi kepada warga di Kampung Air Lingka, Keluarahan Galang Baru, Kecamatan Galang-Batam terus terjalin. Jika merasa kehilangan dengan suasana selama KKN, dirinya selalu membuka video yang dieditnya sebagai laporan kegiatan KKN kepada pihak LPPM Unrika Batam.
“Jika rindu dengan susana KKN di Kampung Air Lingka, kita selalu membuka video dan gambar yang kita abadikan. Kadang ada lucu sampai ketawa, ada juga perasaan sedih, karena tidak bisa selamanya disana,” katanya.
Sementara Rektor Universitas Riau Kepulauan Batam, Prof.Dr.Nasaruddin Harahap, S.U. mengucapkan ribuan terima kasih atas kerjasama masyarakat setempat yang mendukung sepenuhnya kegiatan mahasiswa.
Nasruddin berharap KKN dari Unrika Batam tidak hanya kali ini, tapi akan berkesinambungan selain itu, menasehati para mahasiswa tidak berprilaku yang dianggap bertentangan dengan masyarakat yang dikenal kuat dengan agama Islam.
”Jika datang tampak muka, dan pulang harus tampak punggung. Artinya jangan pergi-pergi begitu saja, harus ada acara perpisahan meski sederhana,” kata Nasruddin.
Terpisah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LPPM ) Unrika Batam, Ramses, S.Pi.,M.Si, mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN-PPM tahun ini sebanyak 572 mahasiswa dari 14 program studi dan dibagi 23 kelompok, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL ) masing-masing.
” Tahun ini sengaja KKN di Pulau-Pulau. Dengan moto KKN di Pulau-Pulau Sepenuh Hati ini, diharapkan para mahasiswa lebih mengenal wilayah Batam yang luas, pembatasnya antara pulau satu dan lainnya adalah air (laut). Jadi jangan cuma kenal daratan Batam,” kata Ramses.
