CENTRALBATAM.CO.ID, MALAYSIA-Kopi biasanya digunakan untuk mendongkrak semangat dan membebaskan diri dari rasa kantuk.
Namun pada kenyataannya kopi durian bungkus yang diseduh menyebabkan setidaknya tujuh orang Malaysia jatuh sakit. Para korban kopi durian bungkusan ini pun mengalami letih, lemah, dan pusing yang parah.
Awalnya, kopi instan ini memakan korban berjumlah lima orang. Dua orang korban terbarunya adalah pria yang berprofesi sebagai sopir truk sampah.
Keduanya harus dirawat di rumah sakit di Penang karena mengalami pusing dan muntah setelah minum kopi.
Satu di antaranya mengalami pusing dan muntah-muntah, 10 menit setelah meminumnya dan temannya mengalami gangguan penglihatan dan pusing sebelum akhirnya pingsan.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam akan melakukan investigasi terkait kasus keracunan kopi durian tersebut.
Subramaniam mengatakan, mereka sudah melakukan investigasi ke pabrik kopi siap saji dan melakukan tes terhadap produk tersebut. Dia mengungkapkan bahwa tak ditemukan adanya dugaan penambahan narkoba dari kopi di pabrik tersebut.
“Kami juga akan melakukan pengecekan spesimen dari rak untuk menentukan apakah ada hal yang berkontribusi (pada kondisi tersebut),” katanya dikutip dari Straits Times.
“Jika ada elemen kriminal, maka harus diselesaikan dengan cara yang berbeda,” katanya.
Sebelumnya, ada 5 orang yang mengalami kejadian yang sama setelah meminum kopi siap saji tersebut. Di antaranya ada 2 perempuan berumur 19 dan 62 tahun. Mereka jatuh sakit setelah mengonsumsi kopi durian kemasan yang diterimanya dari orang asing.
Polisi setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa ada yang janggal dengan sampel yang didapat yaitu memiliki isi lebih berat dibandingkan dengan isi kemasan yang berasal dari pabrik. Isi sampel yang didapat lebih berat 12 g dari kemasan aslinya.
Polisi mengatakan bahwa kemasan yang didapatkan oleh para korban adalalah kemasan yang sudah dibuka dan ditambahkan 10 g zat hijau lalu ditutup kembali hingga terlihat seperti kemasan baru. Zat hijau inilah yang diduga sebagai narkoba.
“Kami ingin polisi menginvestigasi bagaimana bahan tambahan tersebut bisa masuk ke dalam kemasan kopi,” kata Subramaniam.
“Sepertinya ada pola dari beberapa paket yang diterima korban, mereka menerimanya dari orang asing,” ujarnya.
Terkait adanya tambahan zat tersebut dalam kopi durian kemasan bermerek My Cafe yang beredar di negara lain, termasuk Singapura, badan keamanan pangan Singapura pun menarik sejumlah produk kopi durian Malaysia dari pasaran.
Agri-Food&Veterinary Authority of Singapore (AVA) dalam pernyataannya mengungkapkan menarik Coffee Tree My Cafe 4 in 1 Penang Durian White Coffee sebagai tindakan pencegahan, sementara kasusnya masih dalam penyelidikan.
“Secara umum, konsumen yang merasa tak enak badan setelah mengonsumsi produk makanan harus mendapatkan perhatian medis,” tulis AVA dalam akun Facebooknya.
“Untuk tindakan keamanan pangan, ketika merasa ragu akan keamanan produk makanan tersebut, jangan mengonsumsinya.”
Sementara itu, Mycafe Penang Durian White Coffee dalam pernyataanya mengungkapkan bahwa kemasan kopi yang diterima dari orang asing sudah ditambahkan dengan zat tambahan lainnya. (cnn/stc/ctb)
