CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Upacara pengibaran bendera memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Batam berlangsung khidmat. Upacara digelar di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (17/8/2020).
Berlangsung singkat, 45 menit saja, rangkaian utama upacara berjalan lancar. Mulai dari laporan Komandan Upacara, pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Batam, mengheningkan cipta yang dipimpin Inspektur Upacara, pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, dan ditutup dengan pengibaran bendera merah putih oleh tim Paskibraka Kota Batam. Adapun yang menjadi inspektur upacara adalah Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Beberapa kegiatan tambahan yang biasa ada di upacara-upacara sebelumnya ditiadakan. Seperti persembahan lagu nasional dan lagu daerah oleh tim paduan suara.
Selain mempersingkat rangkaian acara, jumlah peserta upacara di masa pandemi corona virus disease (covid-19) ini juga dibatasi. Jarak antar peserta diatur sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Kursi undangan pun diberi jarak.
Sebelum acara berlangsung, panggung juga disemprot cairan disinfektan. Dan seluruh peserta diwajibkan mengenakan masker. Serta dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk lokasi upacara.
Masyarakat juga tidak banyak yang menyaksikan langsung di lokasi upacara. Sebagai gantinya disiapkan live streaming melalui akun Youtube dan Facebook Media Center Dinas Kominfo Kota Batam.
“Tahun ini upacaranya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan ini kita ambil tengah-tengah saja. Tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit, tapi menengah,” tutur Rudi.
Ia menjelaskan bahwa seluruh pasukan yang berpartisipasi dalam upacara ini telah mengikuti rapid diagnostic test (RDT). Dan khusus anggota Paskibrakan telah menjalani uji usap atau swab test.
“Alhamdulillah semuanya negatif sampai hari ini. Swabnya sudah dua kali dan rapid-nya pun sudah beberapa kali ulang. Intinya saya ingin menjaga supaya tidak ada masalah ke depan,” ujarnya.
Rudi mengatakan perbedaan lainnya dalam pelaksanaan upacara ini adalah dari sisi waktu. Biasanya upacara digelar di detik-detik proklamasi, pukul 10.10 WIB. Namun kali ini dibuat lebih pagi yaitu mulai pukul 07.30 WIB.
“Ini adalah HUT kita. Harus tetap kita lakukan. Ini petunjuk dari pusat, dilaksanakan di pagi hari. Esensi dari peringatan ini saya ingin anak-anak kita tidak lupa bahwa ada kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Supaya anak-anak kita bangkit kembali setelah covid ini,” pesannya.
Selama 10 tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota dan lanjut ke kursi Wali Kota, Rudi pun sudah 10 kali memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI. Sebanyak 4 kali menjadi inspektur upacara penurunan bendera, dan 6 kali dalam upacara pengibaran bendera.
“Kita berharap ada perubahan untuk membangun negeri ini khususnya Kota Batam. Kita bertekad bagaimana mengisi kemerdekaan ini. Kita ingin ada kebersamaan dalam membangun kota Batam. Nyatanya hari ini, meski covid semua hadir. Artinya ada kesepahaman bahwa kemerdekaan ini harus kita isi untuk membangun negeri. Apa yang kita bangun? Tentunya sesuai kebutuhan Kota Batam. Mudah-mudahan perubahan demi perubahan akan kita kejar,” paparnya.
Usai upacara di Dataran Engku Putri, Wali Kota bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam mengikuti upacara detik-detik proklamasi di Istana Negara secara virtual. Bersama veteran, upacara melalui siaran daring ini dilaksanakan di Aula Engku Hamidah, Lantai IV Kantor Wali Kota Batam.(dkh)