CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN – Suasana penuh semangat dan kekhidmatan menyelimuti Aula Engku Haji Tua BPMP Provinsi Kepri pada Sabtu (26/4/2024), saat Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XIV Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang-Bintan digelar bersamaan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) PMII ke-65.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari Ketua Demisioner Andi Sarippudin kepada Ketua Cabang terpilih, Ucok Fatumonah Harahap, sebagai simbol peralihan tongkat estafet kepemimpinan.
Rangkaian acara dimulai dengan seminar kepemudaan bertajuk “Kepemimpinan Muda sebagai Katalisator Pembangunan Daerah”, menghadirkan narasumber dari STAIN SAR Kepri, Dr. M. Taufiq, M.Si, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bintan, Alfeni Harmi, S.STP, M.H.
Dalam sambutannya, Andi Sarippudin mengajak seluruh kader untuk terus hadir sebagai agen perubahan.
“PMII harus terus memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong mahasiswa agar terlibat aktif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Julilham.
Ia menyatakan kesiapan aparat untuk bekerja sama dengan mahasiswa.
“Kami sangat mendukung dan siap bersinergi, terutama dengan PMII Tanjungpinang-Bintan, dalam menjaga stabilitas dan membangun daerah,” ucapnya.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Tanjungpinang-Bintan, Ramdan, turut menekankan pentingnya arah gerakan organisasi yang konsisten dan progresif.
Ia berharap PMII tetap menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan positif.
Dalam proses pemilihan, Ucok Fatumonah Harahap ditetapkan secara aklamasi setelah calon lainnya, Eprizal Diyansyah, tidak lolos tahap verifikasi administrasi.
Hal ini disepakati melalui musyawarah mufakat peserta konferensi.
Ucok menyampaikan komitmennya untuk membawa PMII lebih adaptif dan relevan dengan dinamika zaman.
“Mari kita perkuat solidaritas, tingkatkan kolaborasi, dan teguhkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam setiap langkah perjuangan kita,” tegasnya.
Mengakhiri acara, Andi Sarippudin memberikan pesan penting kepada pengurus baru.
“Kepemimpinan ini bukanlah akhir, tapi awal dari babak baru perjuangan. Jadilah pelopor gerakan mahasiswa yang solutif dan responsif terhadap isu-isu daerah,” tuturnya penuh harap.(ndn)
