CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG-Mahasiswa dan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam jurusan Bahasa Inggris Miftahul ‘Ulum (STAI MU) Tanjungpinang turun ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan minat pelajar mengetahui Bahasa Inggris.
Menurut Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris STAI MU, Taufik Afdal, S.Pd, SS, M.Hum, sebagai daerah perbatasan, warga di Kepri termasuk di Tanjungpinang dan Bintan mesti mahir berbahasa Inggris.
“Kita sebagai provinsi tujuan investasi dan turis meski terbiasa menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa mayoritas di dunia internasional,” sebutnya.
Sementara itu, para dosen dan mahasiswa STAI MU, tampak mengunjungi Madrasah Aliyah Miftahul ‘Ulum di Jalan Is Sutami, Bukit Bestari.
Eka Mayasari, M.Pd mengajak siswa siswi MA untuk lebih sering berlatih bahasa Inggris sesama rekannya agar mahir berbahasa Inggris.
Selain Eka Mayasari, tampak juga Betricia Yohana M,Pd, Ms dan sejumlah mahasiswi STAI di antaranya Dwi Nur Wulandari dan Sarah.
Menurut Sarah, mendatangi sekolah-sekolah sudah menajdi agenda bagi Jurusan Tadris Bahasa Inggris STAI MU.
“Dosen dan mahasiswanya bergantian mendatangi SMA dan SMK di Tanjungpinang-Bintan. Kita juga menganjurkan siswa siswi sekolah yang kita datangi untuk mengikuti kegiatan lomba pidato bahasa inggris yang sering di gelar dan dalam waktu dekat ada seminar TOEFL,” ujarnya.
“Harapan kita setelah mereka terbiasa mendengar dan menggunakan Bahasa Inggris, tentu pengetahuan mereka juga akan lebih baik,” kata Sarah.
Pada kunjungan dosen dan mahasiswa STAI MU ke MA Batu 4 ini, para siswa dilatih tentang mengikuti tes TOEFL.
“Miss Eka menjelaskan manfaat dan fungsi serta tata cara tes TOEFL,” lanjutnya.
Respon siswa MA saat mengikuti pelatihan bahasa Inggris kilat ini juag sangat baik. Sejumlah siswa terlihat ingin mengetahui leih dalam dengan banyak bertanya ke para dosen dan mahasiswa yang ada saat itu.
Betricia Yohana yang juga staf pengajar di MA mengapresiasi kedatangan para mahasiswa hingga memberi warna tersendiri dalam proses belajar mengajar di MA.
Hal yang sama juga disampaikan Muhammad Iqbal, SH selaku Kepsek MA yang berharap apa yang disampaikan oleh para dosen dan mahasiswa STAi akan sangatbermanfaat bagi siswa dan siswinya.
Di tempat terpisah, ketua Jurusan tadris bahasa Inggri STAI, Taufik Afdal menyebutkan, pihaknya selalu berharap keberadaan STAI MU juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar termasuk bagi dunia pendidikan dan dunia pariwisata bahkan untuk dunia investasi di Tanjungpiang bahkan di Kepri.
“Bahasa inggris identik dengan bahasa turis yang datang ke Tanjungpinng dan Bintan khususnya untuk tujuan berwisata dan sebagaian untuk berinvestasi,” kata Taufik.
Selain itu, sambungnya pada Tri Darma Perguruan Tinggi itu bahwa perguruan tinggi itu selain ada aktivitas pengajaran atau tatap muka kuliah, juga ada unsur pnelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
“Pengabdian pada masyarakat itu brupa sosialisasi dan pelatihan-pelatihan,” terangnya.(*)