CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN – Kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) harus ikut antre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Poros, Kabupaten Karimun, Rabu (20/4/2022).
Setiap kendaraan harus rela menunggu 30 hingga 45 menit untuk mendapatkan BBM di SPBU.
Dari pantauan di lapangan terlihat sejumlah sepeda motor, mobil pribadi, hingga truk, sedang menunggu giliran untuk mengisi BBM.
Sinar matahari yang menyengat terasa, tidak dihiraukan, bahkan tidak menjadi penghalang bagi pembeli yang rela antre untuk mendapatkan BBM.
“Biasanya menjelang lebaran nanti stok kosong, kalau beli di kios-kios kecil mahal. Mending antre aja di SPBU,” ujar Chintya, salah satu warga yang ikut antre.
Tidak hanya itu, salah satu sopir truk, Mail juga mengungkapkan panjangnya antrean disebabkan SPBU Poros Karimun yang terdekat dari lokasi tempat tinggalnya.
“Sebenarnya kalau SPBU yang di Sungai Raya buka, pastinya SPBU Poros tak menyebabkan antre yang panjang seperti ini,” tambahnya.
Masyarakat yang antre tersebut diperkirakan akan menunggu selama kurang lebih 30 hingga 45 menit untuk mendapat giliran pengisian BBM oleh petugas SPBU tersebut.
Namun, masyarakat Karimun tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok BBM di SPBU Poros Karimun tersebut.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Operasional SPBU Poros Karimun yakni Hendri, pihaknya menyebut baru melakukan pembongkaran BBM.
“Stok SPBU saat ini masih dalam kondisi aman, karena stok kita baru masuk dan lagi dalam proses pembongkaran,” ujar Hendri.
Diketahui, SPBU Poros Karimun ini melayani pembelian BBM seperti Pertalite, Bio Solar, Pertamax Turbo, dan Dexlite.
Dimana untuk Pertalite yang di banderol Rp 7.650 dan Bio Solar Rp 5.150, kini merupakan jenis BBM bersubsidi yang diberikan Pertamina.
Sedangkan Dexlite yang di banderol Rp 13.550 dan Pertamax Turbo di banderol Rp 15.100 yakni jenis BBM Non-subsidi.
Disinggung akan kebutuhan masyarakat Kabupaten Karimun untuk memenuhi BBM, pihaknya tidak menyebut secara terperinci dan pasti.
“Kalau untuk jumlah kebutuhan di Karimun, mohon maaf kita tidak bisa menafsirkan,” tambahnya.
Sementara, untuk mencegah kelangkaan atau kekosongan stok BBM di SPBU Poros Karimun ini, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan dengan tegas.
“Untuk antisipasi kekosongan stok menjelang lebaran kita upayakan pembeliannya akan kita maksimalkan. Satu orang tidak boleh lebih membeli dua kali,” tegasnya.(kim)