CENTRALBATAM.co.id, BINTAN –Imigrasi Kelas II Tanjunguban enggan terburu-buru melakukan penindakan terhadap kasus 41 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang diamankan pihaknya beberapa waktu lalu.
Meskipun Resort itu berada di kawasan Indonesia tepat Bintan, namun Imigrasi mewanti-wanti kemungkinan buruk yang bakal terjadi lantaran ‘lawan’ yang dihadapi adalah perusahaan besar yang memiliki cabang diberbagai negara di belahan dunia.
“Kita mesti hati-hati, karena Clubmed ini perusahaan besar. Pasti pengacaranya juga bukan main-main nanti yang didatangkannya,” ujar Kasi Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Imigrasi Tanjunguban, Arfa Yudha Indriawan pada awak media, Selasa (24/1).
Ia menjelaskan, sedari awal pihaknya tak menduga dalam operasi pengawasan orang asing serentak kemarin, pihaknya berhasil mengamankan 41 TKA ilegal dikawasan Clubmed Lagoi. Sebab, sepengetahuan pihaknya dari hasil analis lalu lintas orang asing yang terpantau dikawasan tersebut hanya terindikasi beberapa orang asing saja yang bekerja di Clubmed.
“Pada awalnya, kita hanya menduga ada tiga sampai empat orang saja. Karena kemarin tidak ada orang asing yang melakukan perpanjangan VITAS (Visa Izin Tinggal Sementara), artinya mereka (Orang Asing-red) pada pulang kan. Setelah kita lakukan operasi kita kumpulkan mereka, ternyata banyak,” jelasnya.
Meskipun sudah menyelesaikan pemeriksaan kepada 41 TKA ilegal itu lanjutnya, pihaknya belum mau mengambil bisa sikap untuk mendeportasi orang asing tersebut. Sebab, penentuan tindakan yang akan dilakukan setelah seluruh pemeriksaan selesai termasuk memeriksa pihak Clubmed sebagai pihak yang mempekerjakan 41 TKA tersebut.
“K terbaiknya adalah deportasi serta melakukan pencekalan nama mereka (TKA-red). Itu kemungkinan terbaiknya,” kata Arfa.
Bersamaan, Humas Imigrasi Tanjunguban Hiba Riansyah menambahkan, Imigrasi sudah memeriksa pimpinan Clubmed Lagoi selaku pihak yang bertanggungjawab telah mempekerjakan 41 TKA ilegal tersebut.
Dari Pemeriksaan terhadap pimpinan Clubmed kata dia, seputar keberadaan orang asing yang bekerja dikawasan resortnya itu. “Kita sudah memeriksa GM Clubmed Ibu Lydia, hari ini sudah kita periksa,” ucapnya.
Dintanya hasil pemeriksaan, Hiba enggan membeberkan. “Ya seputar TKA yang mereka pekerajakan aja. Perkembangan selanjutnya akan diberitahukan,” ungkapnya.
