CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN – Bupati Bintan, Apri Sujadi meninjau posko banjir di Sekolah Bintan Tourism Institute (SBTI), Kecamatan Bintan Timur, Minggu (3/1/2021).
Saat tiba di lokasi posko, Apri langsung melakukan pengecekan terhadap posko pengungsian dan kesehatan yang digunakan oleh para korban banjir, sekaligus melihat kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak banjir.
Apri mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan telah menginstruksikan
BPBD dan Dinsos Bintan agar menyiapkan posko logistik dan peralatan tanggap darurat serta perlengkapan dapur umum di masing-masing wilayah bagi setiap kecamatan yang terdampak pasca bencana banjir.
“Ada beberapa langkah pasca bencana banjir yang harus dilakukan, dan kita terus berupaya agar kondisi dapat pulih kembali seperti sediakala,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Bintan, Ramlah mengatakan bahwa bencana banjir terjadi akibat curah hujan yang deras dan angin kencang selama 2 hari berturut-turut dan disertai air laut pasang.
Hal ini membuat debit air meninggi di sejumlah kawasan. Selain banjir, akibat angin yang kencang di Kampung .Beloreng, Kelurahan Tembeling telah terjadi kerusakan atap pada 2 bangunan rumah warga.
Akibat kejadian bencana banjir dan angin kencang ini, data sementara hingga saat ini setidaknya ada 279 KK yang terdiri dari 3.212 jiwa yang terkena dampak di 6 kecamatan Kabupaten Bintan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir dan angin kencang ini. Namun, untuk kerugian materil masih belum bisa ditaksir,” tutupnya. (ndn)
Baca berita menarik CENTRALBATAM.co.id lainnya di Google NewsÂ